Soal Kabinet, Jokowi Tegaskan Hak Prerogatif Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menikmati kawasan bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga M.H. Thamrin, Jakarta, pada Minggu (5/5) pagi. (Setpres)
15:56
5 Mei 2024

Soal Kabinet, Jokowi Tegaskan Hak Prerogatif Prabowo

- Wacana pembentukan presidential club mendapat dukungan dari sejumlah partai politik. PAN, misalnya, terang-terangan mendukung gagasan yang dilontarkan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, ide yang disampaikan Prabowo itu sangat bagus dan perlu didukung semua pihak. Sebab, dengan forum tersebut, para presiden terdahulu bisa berdiskusi dan menyampaikan pengalaman masing-masing. ”Kami akan dengan senang hati mendukung,” katanya.

Namun, lanjut menteri perdagangan (Mendag) itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. Sebab, pembentukan presidential club merupakan kewenangan ketua umum Partai Gerindra tersebut.

Dukungan juga datang dari Partai Golkar. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut klub presiden sebagai gagasan yang menarik. Melalui forum itu, para tokoh bangsa bisa mendiskusikan berbagai persoalan yang sedang dihadapi Indonesia. Para presiden terdahulu, lanjut Ace, memiliki gagasan dan pengalaman untuk memajukan bangsa. ”Mereka adalah para tokoh yang memiliki pemikiran yang bagus untuk membangun bangsa. Mereka tidak lagi berpikir secara partisan. Mereka sudah menjadi negarawan,” jelasnya.

Ace menambahkan, gagasan pembentukan klub presiden menunjukkan karakter Prabowo yang terbuka serta bisa menerima berbagai pendapat dan masukan yang positif dan konstruktif.

Terpisah, pakar hukum tata negara Feri Amsari menegaskan, para presiden terdahulu sudah masuk level guru bangsa. Jadi, jika ingin bertemu, mereka bisa menggelar pertemuan biasa. Menurut dia, pertemuan mereka tidak perlu diformalkan dalam bentuk presidential club seperti yang disampaikan. Apalagi, lanjut dia, jika pertemuan itu dilakukan sekali dalam dua hari. ”Itu mengada-ada. Itu tradisi tidak ada gunanya. Jangan malah menghabiskan uang negara,” tegasnya.

Feri menambahkan, masing-masing mempunyai pandangan politik yang tidak bisa dipaksakan untuk dipertemukan. Sebagai guru bangsa, tugas mereka hanya diam di pinggiran dan baru merespons ketika negara membutuhkan.

Sementara itu, Prabowo dan koalisinya tengah sibuk menentukan siapa saja yang akan duduk di kabinet setelah dilantik pada Oktober nanti. Meski Prabowo sering disebut akan meneruskan program pemerintah saat ini, Jokowi menyadari bahwa penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih.

”Kabinet itu adalah 100 persen hak prerogatif presiden,” tegas Jokowi. Menurut dia, jika tidak dimintai pendapat, dirinya tidak perlu nimbrung. Sebab, hal tersebut tidak etis.

Lalu, bagaimana jika Prabowo minta saran kepadanya? Jokowi menyatakan tidak keberatan jika dimintai saran. ”Kalau usul-usul boleh, tapi itu hak penuh presiden terpilih. Kalau minta saran, tidak apa-apa,” bebernya.(omy/lum/lyn/c14/oni)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #soal #kabinet #jokowi #tegaskan #prerogatif #prabowo

KOMENTAR