828 Jiwa Dievakuasi, Usai Gunung Ruang di Provinsi Sulawesi Utara Mengalami Erupsi
Aktifitas Erupsi Gunung Ruang Di Provinsi Sulawesi Utara Yang Terjadi Pada Kemarin Tengah Malam Hari Rabu, 17 April 2023 Pukul 01.30 WITA./Dok BNPB
17:56
18 April 2024

828 Jiwa Dievakuasi, Usai Gunung Ruang di Provinsi Sulawesi Utara Mengalami Erupsi

 

 Belum lama ini, Gunung Ruang yang mengalami erupsi tepatnya pada Selasa, 16 April 2024 pukul 16.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA).   Dilaporkan gunung berapi tersebut, kembali meletus dengan mengeluarkan hujan batu dan awan panas serta kilatan petir.    Terjadi peningkatan aktivitas Gunung Ruang dari Level II (WASPADA) menjadi Level III (SIAGA) dan naik juga menjadi Level IV (AWAS) di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi  Utara.    Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) dan naik juga menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 17 April 2024, pukul 21.00 WITA.    Berdasarkan laporan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, bahwa Gunung Ruang meletus pada hari Selasa,16 April malam.   Laporan dari BPBD kabupaten Sitaro, hari Rabu, 17 April 2024 Gunung Ruang terjadi kembali erupsi pada pukul 01.30 WITA dan terjadi hujan abu vulkanik. Jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus.   Wilayah lokasi yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang berada di Desa Pumpente dan Desa Patologi, Kecamatan Tagulandang. Korban sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi. Dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.   Untuk lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Ruang berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, dan Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang.   Alternatif terkait perluasan dampak erupsi Gunung Ruang maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.    Pada Penanganan erupsi Gunung Ruang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) diketahui langsung menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 sampai 29 April 2024.    Pihak BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pacs selimut dan 400 lembar masker. Pihak BPBD juga melakukan kaji cepat, serta memutuskan untuk mengevakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang   Untuk masyarakat yang masih berada di Desa Patologi dan Desa Pumpente segera di evakuasi oleh pihak BNPB ke Kecamatan Tagulandang, dengan menaiki dua unit kapal Ferry yaitu Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Lokong Banua dan Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Lohoraung. Ditambah lagi dengan perahu penyeberangan milik warga desa setempat.   Pemerintah daerah sudah mempersiapkan personil dilapangan terdiri dari  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung dan Kelurahan, Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar), serta Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan total sebanyak 30 personil.   Pada hari Rabu, 17 April 2024 kemarin, pihak BASARNAS kota Manado juga sudah tiba di Tagulandang dengan KM. BIMASENA dengan kekuatan personil 20 (ABK 15, Rescuer 5). Kasi ops Basarnas Manado, Jendry Paendong mengatakan pada kemarin malam erupsi Gunung Ruang mengeluarkan api dan lahar yang turun dari puncak gunung.   Sementara itu, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi pada tingkat aktivitas Gunung Ruang saat memasuki Level IV (AWAS) sebagai berikut:      1. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan agar tetap berwaspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.      2. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharapkan tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang.  

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #jiwa #dievakuasi #usai #gunung #ruang #provinsi #sulawesi #utara #mengalami #erupsi

KOMENTAR