Letjen TNI Mochammad Hasan, S.I.P.
Di TNI AD, Letjen Mochammad Hasan diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam) Republik Indonesia (RI).
Jenderal bintang 3 ini didapuk menjadi Sesmenko Polhukam RI sejak Oktober 2024.
Sebelum itu, Mochammad Hasan sempat terlebih dahulu menduduki posisi sebagai Pangdam I Bukit Barisan.
Letjen Mochammad Hasan tercatat aktif mulai menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan pada Juli 2023.
Kursi jabatan sebagai Pangdam I Bukit Barisan yang sempat diemban Hasan kemudian diteruskan oleh Mayjen TNI Rio Firdianto pada Oktober 2024.
Nama Letjen Mochammad Hasan sempat menjadi sorotan karena sang jenderal ini siap bertukar nyawa dengan korban tewas dalam peristiwa 33 anggota TNI diduga terlibat penyerangan yang menewaskan seorang warga Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Letjen Mochammad Hasan lahir di Bandar Lampung, Lampung, pada tanggal 3 Mei 1967.
Ia memiliki istri yang bernama Ny. Anggi Mochammad Hasan.
Mochammad Hasan dan Anggi dikaruniai dua orang anak.
Letjen TNI Mochammad Hasan, S.I.P. (HO)Mochammad Hasan adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Ia merupakan prajurit TNI dari kecabangan Infanteri Kopassus.
Sederet pendidikan kemiliteran yang pernah diraihnya antara lain Akademi Militer (1986—1989), Sesarcabif, Dik PARA, Dik PARA Dewasa, Dik Raider, Dik Mobile Udara, Dik Pandu Udara, Lat Paspampres, Dik Komando, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad (Dikreg XL 2002), Susdanyon, Sesko TNI, dan Lemhannas RI.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya Letjen TNI Mochammad Hasan, S.I.P.
Perjalanan karier
Karier Mochammad Hasan telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.
Hasan tercatat pernah mengemban jabatan sebagai sebagai 11/Awang Long (2005), Dandim 1013/Muara Teweh, Waasops Danpaspampres, dan Asops Danpaspampres (2010).
Selain itu, jenderal ia juga sempat menduduki posisi sebagai Danrindam IV/Diponegoro (2013), Danrem 141/Toddopuli (2015), dan Paban 3 Tahwil Ster TNI (2016).
Karier Hasan makin meroket setelah ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Sekretaris Pusterad pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, Letjen Mochammad Hasan diangkat menjadi Kadisjasad.
Dua tahun kemudian, Mochammad Hasan ditugaskann untuk menduduki posisi sebagai Irben Itjenad.
Setelah itu, ia diutus untuk menjabat sebagai Asdep Koordinator Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam pada tahun 2021.
Di tahun yang sama, Hasan kemudian dimutasi menjadi Pa Sahli Tk III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba.
Lalu, jenderal asal Bandar Lampung ini didapuk sebagai Aster Kasad pada tahun 2022.
Pada tahun 2023, Letjen Mochammad Hasan diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Pangdam I/Bukit Barisan.
Barulah di tahun 2024 ia naik pangkat menjadi Letjen atau jenderal bintang 3 dan diangkat sebagai Sesmenko Polhukam.
Siap tukar nyawa dengan korban tewas penyerangan TNI
Letjen TNI Mochammad Hasan masih bertanggung jawab penuh akan tugasnya sebagai Pangdam I Bukit Barisan meski telah diumumkan dimutasi menjadi Sesmenko Polhukam pada Oktober 2024.
Peristiwa 33 prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan yang diduga menyerang warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, masih menjadi tanggung jawabnya sebagai pimpinan.
Peristiwa puluhan oknum anggota TNI itu menyebabkan puluhan warga terluka dan seorang warga bernama Raden Barus (61) tewas pada Jumat, 8 November 2024.
Atas kejadian itu, Mochammad Hasan menyampaikan permohonan maaf.
Ia juga menyempatkan waktunya untuk bertemu langsung dengan keluarga Raden Barus dan warga yang terlukan akibat ulah oknum bawahannya.
Letjen TNI Mochammad Hasan, Pangdam I Bukit Barisan Beri Hormat ke Jenazah Warga Sipil Korban Penyerangan (Kolase Tribunnews.com)Mochammad Hasan memastikan bahwa para pelaku akan disanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bahkan, saking merasa bersalahnya, Mochammad Hasan siap menukar nyawanya dengan korban tewas akibat peristiwa itu.
"Kami sudah memproses hukum permasalahan ini. Kami memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi," kata Hasan, seperti dikutip dari .
"Dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas," imbuhnya.
Harta kekayaan
Mochammad Hasan tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp6,6 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 14 Maret 2024.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Letjen Mochammad Hasan.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.443.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 219 m2/300 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
2. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
3. Tanah Seluas 2485 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 372.000.000
4. Tanah Seluas 2485 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 372.000.000
5. Tanah Seluas 2485 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 372.000.000
6. Tanah Seluas 2485 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 372.000.000
7. Tanah Seluas 403 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.075.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 219 m2/200 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
9. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
10. Tanah Seluas 320 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 340.000.000
1. MOBIL, TOYOTA AGYA 1,0 G AT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000
2. MOBIL, MERCEDES BENZ E200 Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 330.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 550.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 6.663.000.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 6.663.000.000
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)
Tag: #letjen #mochammad #hasan