Pemicu Keributan yang Libatkan 33 Prajurit TNI di Deli Serdang,  Tegur Anak Muda yang Diduga Geng Motor Berujung Perkelahian Massal
Ilustrasi tawuran. Dok JawaPos
14:56
11 November 2024

Pemicu Keributan yang Libatkan 33 Prajurit TNI di Deli Serdang, Tegur Anak Muda yang Diduga Geng Motor Berujung Perkelahian Massal

- Keributan yang melibatkan 33 prajurit dengan warga di Kecamatan Sibiru-Biru, Deli Serdang Sumatera Utara, pada Jumat (8/11), menyebabkan seorang korban meninggal dunia dan beberapa korban luka-luka. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkap pemicu keributan yang melibatkan 33 prajurit Batalyon Artileri Medan 2/Kilap Sumagan. Dia menyatakan bahwa keributan itu bermula dari aksi yang dilakukan oleh sekelompok anak muda yang diduga geng motor

Menurut Agus, prajurit Batalyon Artileri Medan 2/Kilap Sumagan menegur anak-anak muda itu karena sudah mengganggu, meresahkan, dan membuat masyarakat tidak nyaman. Mereka ditegur agar tidak bereaksi semaunya. Namun demikian, teguran itu tidak diterima hingga berujung cekcok dan perkelahian. Tidak berhenti di situ, perkelahian berlanjut sampai terjadi keributan dan perkelahian massal yang mengakibatkan banyak korban. 

Agus menilai, geng motor dan kegiatan lain yang mengganggu dan meresahkan masyarakat memang harus ditindak. ”Kita harus sepakat ya geng-geng motor, ya semacam itu harus ditertibkan karena kan meresahkan masyarakat, mengganggu juga jalan-jalan umum. Kan kebanyakan juga motornya bodong,” kata dia.

Dia pun menyampaikan bahwa semua pihak sepakat, geng motor dan semacamnya yang melakukan pelanggaran dan perbuatan melawan hukum harus ditertibkan.  Apalagi saat ini pemerintah tengah bekerja keras dan membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Program-program yang digelontorkan juga tidak main-main. Termasuk program makan bergizi gratis.

”Pemerintah sekarang kan fokus membantu, mensejahterakan masyarakat, kemudian kita juga sedang (memberi) makan bergizi untuk anak-anak sekolah, itu supaya kita ke depan itu punya generasi-generasi yang unggulan, bukan preman-preman seperti itu,” ujarnya. 

Dalam keributan perkelahian massal yang melibatkan 33 personel Batalyon Artileri Medan 2/Kilap Sumagan, seorang warga meninggal dunia. Sementara beberapa warga lainnya mengalami luka-luka. Keributan itu turut menjadi atensi Mabes TNI. Melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto, Mabes TNI memastikan akan mengawal proses hukum terhadap prajurit yang diduga terlibat. 

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #pemicu #keributan #yang #libatkan #prajurit #deli #serdang #tegur #anak #muda #yang #diduga #geng #motor #berujung #perkelahian #massal

KOMENTAR