LSI Denny JA Sebut Mayoritas Publik Menerima Hasil KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,58 persen.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam survei teranyarnya menemukan, bahwa mayoritas publik menyetujui penetapan KPU yang memutuskan pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"Sebesar 89,8 persen menyatakan akan setuju dengan keputusan KPU. Sebesar 9,3 persen menyatakan tidak setuju dan 0,9 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa saat paparan surveinya di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Jumat (22/3).
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan ???????????????????????? ???????? ???????????????????? survei ini sebesar 2,9 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 1 sampai 15 Maret 2024. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
Dibedah dari pemilih Capres-Cawapres 2024, baik pemilih 01, 02, maupun 03, mayoritas setuju dengan keputusan KPU. Pemilih 01 yang setuju dengan keputusan KPU sebesar 79,9 persen. Pemilih 02 yang setuju dengan keputusan KPU sebesar 93,8 persen. Pemilih 03 yang setuju dengan keputusan KPU sebesar 90,5 persen.
"Pemilih Prabowo-Gibran yang tertinggi persetujuanya dengan KPU. Di ikuti pemilih Ganjar-Mahfud, baru pemilih Anies-Muhaimin," ujarnya.
Dari sisi pemilih partai, pemilih partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN) persetujuannya di atas 95 peesen dengan tertinggi adalah pemilih Gerindra(98,6 persen), pemilih Golkar (95,9 persen), PAN (96,7 persen) dan Demokrat (95,1 persen). Sementara itu, dari Pemilih PDI Perjuangan yang setuju sebesar 92,4 persen, Pemilih PKB (83,1 persen), Nasdem (79,4 persen), dan PKS (71,4 persen).
Hasil kemenangan pasangan Prabowo-Gibran satu putaran sudah diketahui pada hari pencoblosan melalui quick count (hitung cepat) LSI Denny JA. Jika dibandingkan hasil KPU dengan hitung cepat LSI Denny JA, hasilnya presisi.
Hitung cepat LSI Denny JA diumumkan pada hari H, KPU mengumumkan hasilnya lima minggu kemudian.
Pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam hitung cepat LSI Denny JA mendapatkan 24,98 persen. Hasil resmi KPU sebesar 24,95 persen. Selisih dsebesar 0,03 persen.
Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam hitung cepat LSI Denny JA mendapatkan 58,47 persen. Hasil resmi KPU sebesar 58,58 persen. Selisih sebesar 0,11 persen.
Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam hitung cepat LSI Denny JA mendapatkan 16,55 persen. Hasil resmi KPU sebesar 16,47 persen. Selisih sebesar 0,08 persen.
"Simpangan baku (rata-rata selisih) antara hasil KPU dan hitung cepat LSI Denny JA pada Pilpres 2024 sebesar 0,07 persen," paparnya.
Selain presisi di Pilpres, hitung cepat LSI Denny JA juga presisi di Pileg. PDI Perjuangan di hitung cepat mendapatkan 16,91 persen. Hasil resmi KPU sebesar 16,73 persen. Selisihnya 0,18 persen.
Golkar di hitung cepat mendapatkan 14,90 persen. Hasil resmi KPU sebesar 15.,29 persen. Selisihnya 0,39 persen. Gerindra di hitung cepat mendapatkan 13,43 persen. Hasil resmi KPU mendapatkan 13,22 persen. Selisihnya 0,21 persen.
"Simpangan baku antara hasil KPU dan hitung cepat LSI Denny JA pada pileg 2024 sebesar 0,22 persen," tandasnya.