Penjelasan BMKG soal Gempa M 6,5 yang Guncang Tuban Sore Ini
Daryono menjelaskan gempa yang terjadi termasuk jenis gempa dangkal dan memiliki mekanisme pergerakan geser atau (strike-slip).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa."
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.
Selain itu, Daryono juga menjelaskan gempa ini menyebabkan adanya kerusakan di Pulau Bawean, Gresik.
Hal tersebut, katanya, akibat Pulau Bawean masuk dalam intensitas gempa mencapai tingkatan V-VI MMI.
Kendati demikian, Daryono mengatakan gempa di Tuban tidak mengakibatkan tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Sebelumnya, Tuban juga sempat diguncang gempa pada Jumat siang sekitar pukul 11.22 WIB dengan kekuatan M 6,0.
Pasca gempa tersebut, Daryono mengungkapkan telah terjadi gempa susulan sebanyak 22 kali.
"Gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada pukul 11:22:45 WIB. Hingga pukul 16.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 22 (dua puluh dua) aktivitas gempabumi," katanya.
Selengkapnya berikut daftar wilayah yang terdampak gempa bermagnitudo 6,5 yang mengguncang Tuban:
V-VI MMI
III-IV MMI
- Blora
- Madura
- Gresik
- Surabaya
- Kabupaten Banjar
II-III MMI
- Mojokerto
- Banjar Baru
- Sampit
- Banjarmasin
- Martapura
- Balikpapan
- Tanah Grogot
- Malang
- Lumajang
- Madiun
- Nganjuk
- Pasuruan
- Jepara
- Rembang
- Demak
- Kudus
- Semarang
II MMI
- Yogyakarta
- Kulonprogo
- Kebumen
- Temanggung
- Blitar
- Solo
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Gempa Hari Ini
Tag: #penjelasan #bmkg #soal #gempa #yang #guncang #tuban #sore