Letjen TNI Mar. Purn. Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.Han.
Letjen TNI (Mar) Purn. Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.(Han). 
16:25
22 Maret 2024

Letjen TNI Mar. Purn. Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.Han.

Letnan Jenderal TNI (Marinir) (Purnawirawan) atau Letjen TNI (Mar) (Purn.) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.(Han). adalah mantan perwira tinggi (Pati) di TNI Angkatan Laut (AL).

Di TNI AL, jenderal bintang tiga ini sempat mengemban jabatan sebagai Inpekstur Jenderal (Irjen) TNI.

Letjen Bambang Suswantono tercatat menjabat sebagai Irjen TNI pada tahun 2020 hingga 2023.

Selain itu, Bambang juga pernah menduduki posisi sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bambang Suswantono sendiri resmi pensiun sebagai Pati TNI AL pada tahun 2023.

Setelah pensiun, Bambang kini sibuk dengan jabatannya di kepemerintahan.

Ia sekarang tercatat aktif sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM dan Komisaris PT Pertamina.

Bambang sendiri mulai menjadi Irjen Kementerian ESDM dan Komisaris PT Pertamina pada tahun 2023.

Nama Bambang Suswantono pernah menjadi perbincangan pada tahun 2008 karena pedang pora yang dipegangnya jatuh saat bertugas sebagai Komandan Upacara Penurunan Sang Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.

Saat itu, Bambang masih berpangkat Kolonel.

Saat itu, ia maju melangkah untuk memberi laporan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Inspektur Upacara.

Namun, tangan yang memegang pedang pora serasa ditepas, dan pedang pun jatuh.

Akibat kesalahan fatal itu, jabatan Bambang dicopot, hingga mobil dinas beserta sopir dan pengawal pun juga ditarik.

Bambang lantas menggunakan sepeda motor untuk berangkat bekerja.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Bambang Suswantono lahir di Semarang, Jawa Tengah, 25 Juli 1965.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1987.

Sederet pendidikan umum yang pernah ditempuhnya adalah SD (1976), SMP (1980), SMA (1983), S-1 Ilmu Hukum (2010), S-2 Ilmu Hukum (2012), dan S-2 Strategi & Kampanye Mil. (2012).

Sementara pendidikan militer yang pernah ditempuhnya di antaranya yaitu Akabri Bagian Laut A-32 (1987), Dikko, DIKSPESPAMAR Angkatan 3 (1988/1989), Dik Para Dasar (1990), Suslapa-II/INF AD Angkatan 7 (1994/1995), Sus Pbu Athan Angkatan 8 (1998), Dikreg Seskoal Angkatan 38 (2000), Sus Opsgab TNI VI (2008), Sus Pekerti Bagi Tenaga Pendidik TNI AL (2009), Dikreg Sesko TNI Angkatan 39 (2012), dan Lemhanas PPRA Angkatan 52 (2014).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yaitu Letjen TNI Mar. Purn. Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.Han.

Perjalanan karier

Karier Letjen Bambang Suswantono sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AL sudah pernah diembannya.

Bambang tercatat pernah menjabat sebagai Dankie E Yonif 4/Mar, Danyonif 7/Mar (2004–2005), Pasops Brigif 1 Mar Pasmar I (2005), Danden Matan Paspampres, dan Danden Pamsus Grup A Paspampres.

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Pabanops Asops Dankormar (2007), Danmenkav 2/Marinir (2007–2008), Dosen Seskoal (2008–2009), dan Danbrigif 3/Marinir (2011–2012).

Tak sampai di situ, Letjen Bambang Suswanto juga pernah menjadi Dankorsis Seskoal (2013), Sahli Pangkoarmabar (2013), dan Danmen AAL (2013–2014).

Karier Bambang Suswantono makin moncer setelah ia didapuk sebagai Wadanpaspampres pada tahun 2014.

Pada tahun 2016, ia kemudian diangkat menjadi Danpaspampres.

Setelah itu, Letjen Bambang dipercaya untuk menjabat sebagai Dankormar pada tahun 2017.

Di tahun 2018, ia kemudian ditunjuk untuk menjadi Aspotmar Kasal.

Lalu, jenderal asal Semarang ini diamanahkan untuk mengisi kursi jabatan sebagai Danjen Akademi TNI.

Barulah di tahun 2020 Letjen Bambang Suswantono didapuk sebagai Irjen TNI.

Harta kekayaan

Letjen Bambang Suswantono tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp10,9 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 13 Maret 2023.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Letjen Bambang Suswantono.

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.173.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 121 m2/92 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 519 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 950.000.000

3. Bangunan Seluas 35 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 331.400.000

4. Tanah Seluas 800 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HIBAH TANPA AKTA Rp. 641.600.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 375 m2/400 m2 di KAB / KOTA SUMEDANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 176 m2/201 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 2.600.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.938.500.000

1. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 11.500.000

2. MOBIL, JEEP UTILITY JEEP Tahun 1959, HASIL SENDIRI Rp. 47.000.000

3. MOTOR, PIAGIO SCOOTER Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

4. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 480.000.000

5. MOBIL, ALPHARD ALPHARD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 680.000.000

6. MOBIL, LAND ROVER LAND ROVER DISCOVERY Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 138.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.665.011.855

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 10.914.511.855

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 10.914.511.855

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, E-LHKPN

Tag:  #letjen #purn #bambang #suswantono #mtrhan

KOMENTAR