Pamer Duit Cepean, Pendemo Tolak Pemilu Curang di KPU Ledek Massa Tandingan: Nih buat Makan, Pulang Sana!
Aksi pendemo tolak pemilu curang saat meledek massa tandingan di depan KPU RI dengan mengeluarkan uang Rp100 ribu. (Suara.com/Faqih)
16:48
20 Maret 2024

Pamer Duit Cepean, Pendemo Tolak Pemilu Curang di KPU Ledek Massa Tandingan: Nih buat Makan, Pulang Sana!

Terjadi hal menarik saat kedua massa pendemo yang berbeda sama-sama berunjuk rasa jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 yang digelar di gedung KPU RI, hari ini. Kehadiran massa tandingan yang pro pemerintah itu memantik reaksi para pendemo tolak pemilu curang.

Mulanya, massa tolak Pemilu curang belum banyak berdatangan. Mereka juga hanya menggunakan pengeras suara tanpa mobil komando untuk bersalawat.

Tiba-tiba, dari seberang barrier beton terdengar suara massa kubu lain yang dianggap tandingan oleh massa tolak pemilu curang. Massa langsung reaksioner melihat keberadaan kelompok lain yang juga berdemo di depan gedung KPU RI.

Salah satu pendemo tolak pemilu curang tampak memamerkan uang Rp100 ribu sembari mengejek massa tandingan yang posisinya dipisahkan oleh aparat kepolisian dengan barrier.

Aksi pendemo tolak pemilu curang saat meledek massa tandingan di depan KPU RI dengan mengeluarkan uang Rp100 ribu. (Suara.com/Faqih)Aksi pendemo tolak pemilu curang saat meledek massa tandingan di depan KPU RI dengan mengeluarkan uang Rp100 ribu. (Suara.com/Faqih)

“Woi bayaran lo, nih duit bakal makan. Udah pulang sana,” kata salah seorang pengunjuk rasa di depan KPU, Rabu (20/3/2024).

Jalan Imam Bonjol di depan kantor KPU RI ditutup aparat kepolisian lantaran ada aksi demonstrasi bersamaan dengan pengumuman hasil Pemilu 2024, hari ini.

Massa pendemo tersebut kompak menolak hasil emilu 2024 lantaran menganggap adanya kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Pantauan di lokasi, di depan kantor KPU RI telah diblokade dengan menggunakan barrier beton yang juga dilapisi kawat berduri.

Penampakan massa pendemo menggeruduk kantor KPU RI jelang pengumuman hasil Pemilu 2024. (Suara.com/Faqih)Penampakan massa pendemo menggeruduk kantor KPU RI jelang pengumuman hasil Pemilu 2024. (Suara.com/Faqih)

Jalan Imam Bonjol yang dari Taman Suropati menuju arah KPU telah disterilkan oleh aparat kepoliisian dengan menggunakan barrier plastik yang diikat dengan tambang plastik.

Sementara itu, Jalan Hos Cokroaminoto yang dari arah Kuningan menuju Menteng maupun sebaliknya masih dapat dilintasi kendaraan.

Satu per satu peserta aksi mulai memadati depan gedung KPU. Mereka juga kompak menyerukan takbir untuk membakar semangat.

"Allahu Akbar," pekik massa aksi.

Meski belum terjadi penutupan arus secara menyeluruh, namun arus lalu lintas di Jalan Hos Cokroaminoto sudah mulai padat akibat pengendara memperlambat laju kendaraannya.

Pengumuman Hasil Pemilu Dijaga Ribuan Aparat  

Terkait pengumuman hasil Pemilu 2024 akan dijaga ketat oleh sebanyak 4.376 personel dari Polda Metro Jaya. 

ibuan personel tersebut disiagakan di Kantor KPU RI, Bawaslu RI, DPR RI hingga Monas, Jakarta Pusat. 

"Menjelang putusan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 Polda Metro Jaya menyiagakan setidaknya ada 4.376 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu.

Dari 4.376 personel, 2.355 di antaranya disiagakan di Kantor KPU RI. Kemudian di Kantor Bawaslu RI sebanyak 530 personel dan Monas disiagakan sekitar 550 personel. 

"Kemudian di sektor DPR RI ada 940 personel," imbuh Ade Ary.

Tangkap Belasan Pendemo Tolak Pemilu Curang

Sebelumnya, polisi juga telah meringkus 16 orang terkait aksi demonstrasi yang digelar di KPU RI dan DPR RI, Selasa (19/3) kemarin. Belasan orang tersebut hingga kekinian masih diperiksa di Polda Metro Jaya. 

Diketahui,  gedung KPU RI dan DPR RI belakangan menjadi sasaran demonstrasi. Aksi massa berujuk rasa karena menolak penyelenggaran Pemilu 2024 yang dianggap ada kecurangan. Bahkan, demonstrasi tolak pemilu curang di depan DPR yang berlangsung hingga Selasa (19/3) malam berujung ricuh. Polisi akhirnya memukul mundur massa.  

Ade Ary menjelaskan 16 orang tersebut masih diperiksa untuk didalami perannya.

"Tentunya ada alasan rekan petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terdapat beberapa orang ini karena ada gangguan keamanan dan ketertiban tadi malam," ungkapnya. 

Editor: Agung Sandy Lesmana

Tag:  #pamer #duit #cepean #pendemo #tolak #pemilu #curang #ledek #massa #tandingan #buat #makan #pulang #sana

KOMENTAR