Profil Laksdya Denih Hendrata, Pangkoarmada RI Baru Pengganti Heru Kusmanto
Laksdya Denih Hendrata menggantikan Laksdya TNI Heru Kusmanto yang akan memasuki masa pensiun.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) keduanya telah di Lapangan Arafuru, Mako Koarmada, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).
Upacara sertijab tersebut, dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apa pun juga, tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun juga," kata Kasal Muhammad Ali diikuti oleh Denih Hendrata.
"Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga, yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya.
Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," bunyi sumpah selanjutnya.
Lantas, siapakah sosok Denih Hendrata?
Profil Laksdya Denih Hendrata
Denih Hendrata lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 4 Agustus 1967.
Denih Hendrata merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.
Sederet pendidikan militer pun pernah ditempunya.
Di antaranya, Dikpel, Dikpespa, Seskoal, Sus Dan KRI, Sus Danlanal, Sesko TNI, dan Dikreg PPRA LVI Lemhannas (2017).
Kini, Denih Hendrata memiliki pangkat Laksamana Madya (Laksdya) TNI.
Di lingkungan TNI AL, Denih Hendrata tercatat pernah menjabat beberapa jabatan strategis.
Denih pernah menjadi Komandan Lantamal III Jakarta, Wakil Asisten Pengamanan Kasal, dan Sahli Bidang Pertahanan Keamanan Wantanas, Asops Kasal hingga Pangkoarmada II.
Sepanjang kariernya, Denih Hendrata juga pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
Riwayat Karier Denih Hendrata
Denih Hendrata tercatat pernah menjabat sebagai Komandan KRI Cut Nyak Dien-375 pada tahun 2003—2004.
Kemudian, ia pernah menjadi Komandan KRI Pati Unus-384 pada 2004—2007 dan Komandan Lanal Cirebon tahun 2007—2009.
Pada tahun 2019-2010, Denih juga sempat mengemban tugas menjadi Asintel Danlantamal II Padang.
Setahun kemudian, Deni sempat menduduki posisi sebagai Komandan Satrol Koarmabar (2010—2011).
Lalu, menjadi Komandan Satkat Koarmabar (2011-2012), Komandan Satkor Koarmabar (2012—2013), dan Komandan Lanal Batam (2013—2014).
Kariernya semakin cemerlang setelah didapuk menjadi Kepala Departemen Operasi Seskoal pada 2014.
Pada tahun 2015, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kepala Staf Guspurlabar.
KSAL Laksamana Muhammad Ali pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Pangkoarmada RI dari Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto ke Laksamana Madya TNI Denih Hendrata di lapangan Arafuru, Mako Armada I, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)Setelah itu, Denih dipercaya untuk menjabat sebagai Wadanlantamal III/Jakarta pada 2017.
Satu tahun kemudian, Denih diamanahi menduduki posisi sebagai Danlantamal III/Jakarta.
Kemudian, ia dimutasi menjadi Waaspam Kasal pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, Denih Hendrata kemudian ditunjuk untuk menjabat sebagai Waasintel Kasal.
Selanjutnya, Denih menjadi Staf Ahli Bidang Pertahanan Keamanan Setjen Wantannas pada tahun 2021.
Hingga pada tahun 2022, Denih Hendrata dimutasi menjadi Gubernur AAL.
Barulah ia diangkat sebagai Asops Kasal pada tahun 2023.
Kini, Denih ditunjuk menjadi Pangkoarmada Rl ke-4.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda, Rakli Almughni, Kompas.com)
Tag: #profil #laksdya #denih #hendrata #pangkoarmada #baru #pengganti #heru #kusmanto