Jubir TPN Ganjar-Mahud Pertanyakan Meroketnya Suara PSI hingga Menyentuh 3 Persen
Ketua DPW PSI NTT Christian Widodo saat bersama Presiden Jokowi dan Ketua DPP PSI Kaesang Pangarep. (Istimewa )
12:40
3 Maret 2024

Jubir TPN Ganjar-Mahud Pertanyakan Meroketnya Suara PSI hingga Menyentuh 3 Persen

- Kenaikan drastis suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam real count Pemilu 2024 menuai sorotan publik. Kini, suara PSI yang diprediksi sulit lolos Senayan itu merangkak cepat di angka 3,13 persen.  

  Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Syaeful Mujab menyebut, suara PSI dinilai mengalami ledakan hebat. Ia berujar, dalam waktu sekitar dua jam, suara PSI bertambah sebanyak 19 ribu dari 110 TPS.   Ia menjelaskan, pada Jumat (1/3) sekitar pukul 17.00 WIB, PSI memperoleh 2.331.716 suara, tetapi dua jam kemudian, yakni sekitar pukul 19.00 WIB, suara PSI menjadi 2.351.307 bertambah 19.591 suara.     Lalu, sejam berikutnya sekitar pukul 20.00 WIB, suara PSI kembali naik menjadi 2.360.132. Ia merasa heran, PSI meraih 8.825 suara dalam waktu sejam. Ia khawatir, pelonjakan suara PSI dilakukan dengan cara-cara yang tak wajar.    "Modusnya juga bisa mainin suara tidak sah. Lumayan banget ini formulir D1 di Kota Salatiga aja ada 15k suara nggak sah. Apalagi kota dengab populasi yang lebih padat," kata Mujab kepada wartawan, Minggu (3/3).   Lebih lanjut, Mujab mengutarakan sekitar pukul 21.00 WIB, suara PSI kembali mengalami kenaikan menjadi 2.363.507 atau bertambah 3.375 suara. Ia pun mempertanyakan adanya anomali suara dari raihan suara dari parpol pimpinan putra bungsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu.   "(Peningkatan suara PSI bisa dikatakan) anomali. Laju penambahan suara PSIdibandingkan dengan penambahan jumlah TPS terinput menunjukkan kejanggalan," ujar Mujab.   Ia pun khawatir, terjadi pengambil alihan suara dari parpol lain yang membuat capaian PSI meningkat. Ia juga menduga, dikhawatirkan bermain pada partisipasi Pilpres.  

  "Bisa saja caplok suara parpol lain atau main di angka partisipasi Pilpres," terangnya. (*)  

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #jubir #ganjar #mahud #pertanyakan #meroketnya #suara #hingga #menyentuh #persen

KOMENTAR