Retret di Akmil Selesai, Hari Ini Prabowo Panggil Menterinya ke Istana, Mentan: Bahas Swasembada
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). | Setelah retreat di Akmil Magelang selesai, hari ini Prabowo memanggil sejumlah menterinya ke Istana. Di antaranya ada Mentan, Wamentan hingga Menhan. 
15:57
28 Oktober 2024

Retret di Akmil Selesai, Hari Ini Prabowo Panggil Menterinya ke Istana, Mentan: Bahas Swasembada

- Retret menteri, wakil menteri, hingga utusan khusus di Kabinet Merah Putih telah selesai dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, pada Minggu (27/10/2024) kemarin.

Setelah mengikuti retret di Akmil Magelang, jajaran menteri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjalankan tugasnya masing-masing.

Hari ini, Senin (28/10/2024), Prabowo dikabarkan memanggil sejumlah menterinya ke Istana, Jakarta.

Pemanggilan para menteri Kabinet Merah Putih ini pun dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.

Sudaryono menyebut, ia dan beberapa menteri yang lain dipanggil ke Istana untuk membahas sejumlah program.

"Dipanggil Presiden rapat dengan menteri yang lain. Belum tahu, Pak Menteri juga hadir. Tentu saja program-program," kata Sudaryono dilansir Kompas.com, Senin (28/10/2024).

Meski demikian Sudaryono masih enggan mengungkapkan soal apa saja yang akan dibahas Prabowo dalam pertemuan tersebut.

Sudaryono menyebut, ia akan membeberkannya usai menemui Prabowo nanti.


"Nanti saja habis keluar nanti tak kasih kisi-kisinya," imbuh Sudaryono.

Sementara itu, Mentan Andi Amran Sulaiman juga telah tiba di Istana untuk menemui Prabowo.

Sama seperti Sudaryono, Amran juga belum mau mengungkap detail pembahasannya dengan Prabowo.

Amran hanya menyebut, pembahasan nanti kira-kira seputar swasembada.

"Nanti setelah keluar. Ya sekitar situ kira-kira, swasembada," ungkap Amran.

Selain ia dan Sudaryono, Amran menyebut Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono juga hadir di Istana.

Amran juga menduga Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin akan hadir di Istana.

Empat Menteri Dapat Misi Selamatkan Sritex

Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit lewat putusan perkara Pengadilan Negeri (PN) Semarang dengan nomor 2/Pdt.Sus- Homologasi/2024/PN Niaga Smg pada Senin (21/10/2024) lalu. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menyampaikan, pemerintah akan mengambil langkah penyelamatan karyawan Sritex dalam waktu dekat.

"Presiden Prabowo sudah memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kemenkeu, Menteri BUMN dan Menteri Tenaga Kerja untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex," kata Agus dalam keterangan tertulis kemarin.

Menperin menekankan, prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan PT Sritex dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

"Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar operasional perusahaan tetap berjalan dan pekerja bisa diselamatkan dari PHK. Opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan dalam waktu secepatnya, setelah empat kementerian selesai merumuskan cara penyelamatan," tutur AGK.

Keputusan pailit tersebut diprediksi akan berimbas pada kemungkinan PHK pada sekitar 11.000 karyawan Sritex. Terkait hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja telah meminta agar Sritex tidak langsung melakukan PHK. 

"Kemnaker meminta kepada PT Sritex dan anak-anak perusahaannya yang telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga agar tidak terburu-buru melakukan PHK kepada pekerja-nya, sampai dengan adanya putusan yang inkrah atau dari MA," ungkap Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri di Jakarta.

Selain itu, menurut Indah, Kemnaker meminta kepada PT Sritex dan anak-anak perusahaan nya untuk tetap membayarkan hak-hak pekerja terutama gaji atau upah.  

"Kemnaker meminta agar semua pihak yaitu manajemen dan SP di perusahaan untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas perusahaan," kata Indah.

Dia juga meminta PT Sritex segera menentukan langkah-langkah strategis dan solutif untuk kedua belah pihak. "Utamakan dialog yang konstruktif, produktif dan solutif," sambungnya.

Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang, Jawa Tengah, resmi menyatakan PT Sritex pailit pada Senin (21/10). Juru Bicara Pengadilan Niaga Kota Semarang, Haruno Patriadi, menyampaikan bahwa kemungkinan besar PT Sritex akan mengajukan kasasi terhadap putusan tersebut. 

"Sepertinya, tapi ini belum menyampaikan secara pasti. Sepertinya akan kasasi," ujar Haruno.

Raja tekstil terbesar di Indonesia, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) alias PT Sritex dinyatakan bangkrut setelah berjuang menguasai industri tekstil selama 58 tahun tepatnya sejak tahun 1966. Sritex dianggap gagal memenuhi kewajiban pembayaran utangnya berdasarkan putusan homologasi pada Januari 2022.

Dalam putusan perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg disebutkan bahwa , PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, bersama PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya, dinyatakan lalai dalam memenuhi kewajiban pembayaran mereka kepada PT Indo Bharat Rayon.

"Menyatakan Sritex, PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya Pailit dengan segala akibat hukumnya," tulis pengumuman pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Semarang (PN Semarang). 

Imbas kebangkrutan ini sekitar 20 ribu karyawan yang tersisa di Sritex group terancam kehilangan pekerjaan tanpa mendapatkan pesangon.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hendra Gunawan)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Baca berita lainnya terkait Kabinet Prabowo Gibran.

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #retret #akmil #selesai #hari #prabowo #panggil #menterinya #istana #mentan #bahas #swasembada

KOMENTAR