Tindaklanjuti Kerja Sama Pengiriman Tenaga Perawat ke Jerman, Kemnaker Siap Kirim PMI dengan Kompetensi yang Dibutuhkan
Menaker Ida Fauziyah dan jajaran saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri, Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman, Lilian Tschan di Berlin, Jerman, Rabu (28/2/2024). (Kemnaker untuk JawaPos.com)
09:08
29 Februari 2024

Tindaklanjuti Kerja Sama Pengiriman Tenaga Perawat ke Jerman, Kemnaker Siap Kirim PMI dengan Kompetensi yang Dibutuhkan

Program pengiriman tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win yang dimulai sejak 2021 dan sempat terhenti karena COVID-19, akan dimulai lagi.

Sesuai nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kemnaker dengan Bundesagentur für Arbeit (BA), Jerman tentang Tenaga Kerja dan Hubungan Kerja, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman telah mengembangkan kerja sama program penempatan tenaga perawat dari Indonesia ke Jerman melalui program Triple Win.

"Saat ini, program Triple Win telah memasuki pengiriman tenaga perawat hingga batch ke-5. Kami juga mendapat informasi sektor hospitality akan segera dibuka untuk Indonesia dan kami berharap kedua kementerian akan membahas lebih lanjut, " ujar Ida Fauziyah saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri, Kementerian Federal Ketenagakerjaan dan Sosial Jerman, Lilian Tschan di Berlin, Jerman, Rabu (28/2/2024).

Ida mengungkapkan, tahun 2023 sebanyak 84 tenaga perawat Indonesia, dan pada bulan Januari 2024 diberangkat sebanyak 18 orang ke Jerman. "Kami melihat program ini masih berpotensi untuk dikembangkan sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada Pekerja Migran Indonesia, " ujarnya.

Untuk mengatasi faktor bahasa yang menjadi tantangan terbesar dalam penyiapan Pekerja Migran Indonesia ke Jerman dalam Triple Win ini, Ida berharap Jerman dapat memberikan bantuan berupa peningkatan kemampuan bahasa Jerman melalui kolaborasi Gouthe Institute dan lembaga-lembaga bahasa lainnya dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang ada di Indonesia

"Kami berharap pemerintah Jerman dapat memberikan masukan sekaligus mendiskusikan upaya percepatan pengiriman tenaga perawat ke Jerman. Kami juga berharap Pemerintah Jerman membuka sektor-sektor lainnya untuk Indonesia seperti Engineering, Teknologi Informasi dan lain sebagainya, " imbuhnya

Ida menambahkan, Indonesia masih butuh dukungan peningkatan program dan sistem pelatihan vokasi di Indonesia dari Pemerintah Jerman. "Di antaranya peningkatan kualitas pelatihan Pekerja Migran Indonesia untuk memenuhi standar Jerman, yang meliputi pelatihan bahasa Jerman, pelatihan kejuruan, dan pelatihan soft skills, " ujarnya.

Sementara Sekjen Anwar Sanusi menambahkan kesepakatan dalam MoU bertujuan untuk memberi kesempatan yang luas kepada pekerja Indonesia. "Seperti diketahui saat ini ada sekitar 12 ribu tenaga kerja Indonesia di Jerman bekerja dalam sektor profesional hingga yang berketerampilan khusus, " ujarnya.

Salah satu tenaga perawat dalam dialog dengan Ida Fauziyah berpesan penguasaan bahasa sangat diperlukan bagi yang ingin menjadi perawat di Jerman. "Lebih baik lagi persiapkan bahasa sebaik mungkin sebelum berangkat agar dapat berkomunikasi dengan pasien dan tak kalah penting siapkan mental," ujar lulusan D3 Perawat tersebut.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #tindaklanjuti #kerja #sama #pengiriman #tenaga #perawat #jerman #kemnaker #siap #kirim #dengan #kompetensi #yang #dibutuhkan

KOMENTAR