Timses Caleg Kena Halusinasi Gegara Jagoannya Kalah, Langsung Bilang Jangan Malu Tes Kejiwaan!
Fony Syahputra (38), saalah satu tim sukses caleg yang bertarung di Pemilu 2024 menjalani pemeriksaan dan konseling kejiwaan di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. (Suara.com/Faqih)
17:32
20 Februari 2024

Timses Caleg Kena Halusinasi Gegara Jagoannya Kalah, Langsung Bilang Jangan Malu Tes Kejiwaan!

Fony Syahputra (38), saalah satu tim sukses caleg yang bertarung di Pemilu 2024 menjalani pemeriksaan dan konseling kejiwaan di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Fony diminta untuk berekreasi.

Meski penghitungan surat suara masih berlangsung di KPU RI, namun secara matematika Fony pesisimis raihan suara yang kekinian didapat bisa meloloskan caelgnya tersebut.

Fony kemudian mulai mengalami gejala sulit tidur dan berhalusinasi. Ia berhalusinasi kembali ke Pemilu 2019. Pasalnya, saat 2019 caleg yang diusung dirinya menang dalam Pemilu.

Setelah sadar kerap berhalusinasi, ia kemudian memilih konseling kejiwaan di RSUD Taman Sari.

Setelah melakukan pengecekan lewat alat heart rate variability (HRV), Fony diprediksi mengalami stress sehingga kesulitan untuk tidur.

Tim dokter kemudian menyarankannya untuk banyak berolahraga hingga berekreaksi.

“Dokter mengarahkan saya agar olahraga, rekreasi, dan tidak terlalu memikirkan hal ini," kata Fony di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (20/2/2024).

Selain Fony, ada 11 tim sukses caleg lainnya yang mengikuti program ini. Penyebabnya hampir sama, yakni gagal mengantarkan jagoannya untuk menjabat sebagai legislatif.

Lebih kanjut, Fony juga menyarankan agar para caleg maupun timses tidak takut atau malu mengikuti tes kesehatan ini.

"Jangan takut atau malu untuk tes ini," ungkapnya.

Adapun hari ini, peserta konseling kejiwaan di RSUD Taman Sari yang terdaftar yakni 12 timses caleg, 4 orang KPPS, 50 masyarakat umum, dan 29 tenaga kesahatan dari berbagai instansi dan daerah.

Editor: Dwi Bowo Raharjo

Tag:  #timses #caleg #kena #halusinasi #gegara #jagoannya #kalah #langsung #bilang #jangan #malu #kejiwaan

KOMENTAR