20 Februari Diperingati sebagai Hari Pekerja Indonesia dan Hari Keadilan Sosial Sedunia

- Berikut sejarah singkat Hari Pekerja Indonesia dan Hari Keadilan Sosial Sedunia.

Pada 20 Februari 2024 besok, akan ada dua hari peringatan.

Tiap tanggal 20 Februari diperingati sebagai Hari Pekerja Indonesia.

Tak hanya itu, pada 20 Februari juga diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia.

Sejarah Hari Pekerja Indonesia

Hari Pekerja Indonesia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 20 Februari.

Peringatan Hari Pekerja Indonesia ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1991 melalui Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1991 tentang Hari Pekerja Indonesia.

Peringatan ini dilatarbelakangi oleh adanya Deklarasi Persatuan Buruh Indonesia tanggal 20 Februari 1973 yang menjadi tonggak sejarah bersatunya pekerja Indonesia.

Perayaan Hari Pekerja Indonesia bertujuan untuk untuk menumbuhkan jati diri di kalangan pekerja Indonesia dan memotivasi para pekerja untuk mengabdi kepada pembangunan nasional.

Hari Pekerja Indonesia ini bertepatan juga dengan hari lahirnya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Berdirinya Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo) ini bermula dari momen kelahiran Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI).

Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) berdiri sejak 20 Februari 1973.

Agus Sudono dipilih sebagai ketua umum FBSI pertama pada waktu itu.

FBSI dibentuk karena adanya keinginan dari berbagai Serikat Pekerja yang terdapat di berbagai perusahaan.

Dikutip dari BiroPemkesraProvinsiBanten, para pimpinan Serikat Pekerja pun berusaha untuk mewujudkan aspirasi dari para pekerja tersebut.

Lalu diadakannya kongres FBSI pada tanggal 23-30 November 1985, dan nama FBSI diubah menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Kehadiran SPSI itu pun diharapkan dapat menumbuhkan jati diri dari kalangan pekerja Indonesia.

Dengan berdirinya SPSI diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan para pekerja Indonesia dalam rangka memotivasi pengabdiannya kepada pembangunan nasional yang berlandaskan sistem Hubungan Industrial Pancasila.

Sejak itulah Hari Pekerja Indonesia ditetapkan oleh Presiden Soeharto.

Hingga saat ini Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo) masih terus diperingati pada 20 Februari.

Sejarah Hari Keadilan Sosial Sedunia

Mengutip dari UN.org, selain Hari Pekerja Indonesia, Hari Keadilan Sosial Sedunia juga diperingati setiap tanggal 20 Februari.

Awalnya Hari Keadilan Sosial Sedunia bukan diperingati pada tanggal tersebut, melainkan pada 20 Desember.

Peringatan Hari Keadilan Sosial Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 2007.

Awal berdirinya dilatarbelakangi karena adanya International Labour Organization (ILO) atau organiasasi buruh dunia membuat deklarasi tentang keadilan sosial pada 10 Juni 2008.

Deklrasi itu diambil dari hasil Konferensi Perburuhan Internasional sejak Konstitusi ILO tahun 1919.

Selain itu ada juga Deklarasi Philadelphia tahun 1944 dan Deklarasi tentang Prinsip dan Hak Mendasar di Tempat Kerja tahun 1998.

Deklarasi ini kemudian menjadi penegasan kembali tentang nilai-nilai ILO.

Kemudian, perwakilan pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja dari 182 negara anggota menekankan peran kunci ILO dalam mencapai kemajuan dan keadilan sosial.

Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas ILO dan memajukan tujuan-tujuannya.

Deklarasi tersebut, melembagakan konsep Pekerjaan yang Layak yang dikembangkan oleh ILO sejak 1999.

Hingga menempatkannya kebijakan Organisasi tersebut untuk mencapai tujuan konstitusionalnya.

Melihat hal tersebut, Majelis Umum PBB menyoroti pentingnya pembangunan sosial dan keadilan sosial

Hingga akhirnya pada 2005 di New York, negara-negara anggota PBB menyepakati program pembangunan sosial pada 26 November 2007.

Kemudian Majelis Umum PBB juga menetapkan tanggal 20 Februari sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia.

Hari Keadilan Sosial Sedunia juga masih diperingati tiap tahunnya pada 20 Februari.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Tag:  #februari #diperingati #sebagai #hari #pekerja #indonesia #hari #keadilan #sosial #sedunia