Penumpang Kereta Melonjak, Kapolri Ingatkan Antisipasi Bencana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalami penumpang mudik Natal Tahun Baru 2025 di Stasiun Pasar Senen, saat meninjau pengamanan mudik, Selasa (23/12/2025).(Dokumentasi Humas Polri.)
18:06
23 Desember 2025

Penumpang Kereta Melonjak, Kapolri Ingatkan Antisipasi Bencana

- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi potensi bencana di tengah lonjakan penumpang kereta api selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Hal itu disampaikan Sigit usai meninjau situasi arus mudik Nataru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (23/12/2025), bersama Menteri Perhubungan dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Saya kira kita hanya ingin memastikan bahwa manakala terjadi situasi yang personel-personel harus siap, khususnya apabila ada bencana. Baik peralatan, sarana-prasarana, personelnya, dan titik-titik terdekat semuanya kita harapkan betul-betul bisa respons cepat," kata Kapolri, Selasa.

Sigit mengatakan, Stasiun Pasar Senen merupakan salah satu stasiun terpadat yang menjadi pilihan alternatif masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik.

Dari hasil dialog dengan para penumpang, kereta api masih menjadi moda transportasi favorit karena dinilai nyaman dan tepat waktu.

“Mereka rata-rata memilih kereta menjadi salah satu pilihan favorit. Karena memang ada beberapa kenyamanan yang mereka rasakan sehingga kemudian mereka bertahan," jelasnya.

"Antara lain tepat waktu, dan kemudian kita lihat tadi di tempat-tempat sambil menunggu, ada juga tempat-tempat untuk main anak, ada tempat laktasi, ada tempat kesehatan," sambung dia.

Namun, Kapolri menyoroti potensi gangguan akibat cuaca, khususnya hujan dengan intensitas tinggi sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Oleh karena itu, berbagai langkah mitigasi telah disiapkan, mulai dari perbaikan jalur hingga penguatan struktur rel di titik-titik rawan.

“Karena ada ramalan BMKG tadi sudah dilaporkan. Mulai dari perbaikan jalur, dan kemudian juga penambahan wilayah jalur-jalur kereta yang mungkin perlu ada penambahan batu-batu dan sebagainya," ungkapnya.

Selain itu, PT KAI juga telah merekrut lebih dari 2.000 personel tambahan untuk memperkuat pengamanan dan kesiapsiagaan, terutama dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Kapolri menyebutkan, lonjakan penumpang kereta api mulai terlihat signifikan. Jika pada hari biasa jumlah penumpang berkisar 70.000 hingga 80.000 orang per hari, saat ini angkanya telah melonjak tajam.

“Tadi sudah ada yang di atas 200 ya, 200.000, 219.000 dan akan terus meningkat sampai dengan tanggal 28 Desember nanti," terangnya.

Seiring padatnya lalu lintas penumpang, Sigit juga mengingatkan seluruh petugas untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan kriminalitas di lingkungan stasiun.

“Traffic-nya padat sekali, kemudian jumlah masyarakat juga sangat banyak, tentunya tolong seluruh petugas yang ada antisipasi. Jangan sampai ada permasalahan-permasalahan kriminalitas dan petugas-petugas yang ada tolong waspada," pesan Kapolri.

Tag:  #penumpang #kereta #melonjak #kapolri #ingatkan #antisipasi #bencana

KOMENTAR