Kapolri Ingatkan Ancaman Disinformasi Digital, Banser Diminta Jaga Persatuan Saat Nataru
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di apel Kebangsaan Banser Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Cirebon. (Mabes Polri)
13:16
23 Desember 2025

Kapolri Ingatkan Ancaman Disinformasi Digital, Banser Diminta Jaga Persatuan Saat Nataru

– Perkembangan teknologi digital yang kian pesat dinilai menjadi tantangan serius dalam menjaga stabilitas keamanan dan persatuan bangsa. Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat memberikan amanat pada Apel Kebangsaan Banser Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Cirebon.

Apel Kebangsaan Banser tersebut digelar pada Selasa 23 Desember 2025 dan dihadiri berbagai unsur pengamanan. Momentum ini dimanfaatkan Kapolri untuk mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap dampak negatif era digital.

Kapolri menekankan bahwa kemajuan teknologi informasi membawa dampak ganda bagi kehidupan masyarakat. Di satu sisi memberikan kemudahan, namun di sisi lain memunculkan ancaman serius berupa disinformasi dan misinformasi.

“Kita saat ini menghadapi perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, yang juga memunculkan tantangan berupa maraknya disinformasi dan misinformasi. Jika tidak disikapi dengan bijak, hal ini dapat mengganggu stabilitas dan persatuan bangsa,” tegas Kapolri.

Menurut Kapolri, tantangan di ruang digital harus dihadapi secara kolektif oleh seluruh elemen bangsa. Peran Polri, TNI, dan elemen masyarakat termasuk Banser menjadi penting dalam menjaga ruang publik tetap kondusif.

Ia menilai penguatan literasi digital perlu terus dilakukan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi menyesatkan. Upaya tersebut dinilai sejalan dengan tugas pengamanan selama momentum Natal dan Tahun Baru.

Kapolri juga menyoroti peran strategis Banser sebagai elemen masyarakat yang memiliki kedekatan langsung dengan warga. Banser dinilai mampu menjadi penyejuk di tengah derasnya arus informasi digital dan dinamika sosial.

“Peran Banser sangat dibutuhkan untuk ikut menjaga ruang sosial dan ruang digital agar tidak disusupi narasi yang memecah belah bangsa,” ujarnya.

Melalui sinergi antara Polri, Banser, TNI, dan seluruh elemen masyarakat, Kapolri berharap tantangan era digital dapat dihadapi secara bijak. Langkah bersama tersebut diharapkan mampu menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #kapolri #ingatkan #ancaman #disinformasi #digital #banser #diminta #jaga #persatuan #saat #nataru

KOMENTAR