Gaspol Hari Ini: Bencana Sumatera dan Koneksi Tambang di Jakarta
Koordinator Nasional Jatam Melky Nahar dalam podcast Gaspol! di YouTube Kompas.com, Kamis (18/12/2025). (KOMPAS.com/Haya Syahira )
17:32
18 Desember 2025

Gaspol Hari Ini: Bencana Sumatera dan Koneksi Tambang di Jakarta

– Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Melky Nahar, menilai banjir besar di Sumatera terjadi karena keputusan politik terkait koneksi tambang di Jakarta.

“Kalau kita hari ini bicara soal Sumatera, menurutku jantung masalahnya sekarang ada di Jakarta. Ini memang lebih cenderung diakibatkan oleh keputusan politik yang telah dilakukan sejak zaman Suharto,” kata Melky dalam Gaspol! podcast yang tayang di YouTube Kompas.com, Kamis (18/12/2025).

Menurut JATAM, pola kerusakan ini berkaitan erat dengan arah kebijakan yang memberi karpet merah bagi industri ekstraktif seperti pertambangan, perkebunan skala besar, dan energi tanpa mempertimbangkan daya dukung lingkungan maupun keselamatan warga.

Yang menjadi persoalan, keputusan politik ini sudah terjadi selama puluhan tahun, sejak era Orde Baru hingga pemerintahan saat ini.

Pada periode pertama hingga kedua pemerintahan Joko Widodo, JATAM mencatat banyak menteri yang berasal dari kalangan pebisnis.

Situasi tersebut dinilai berlanjut pada pemerintahan Prabowo Subianto.

Dalam riset yang dilakukan sebelum reshuffle kabinet, JATAM menemukan bahwa dari komposisi awal Kabinet Merah Putih, terdapat sedikitnya 34 menteri dan wakil menteri yang memiliki afiliasi langsung dengan bisnis di sektor ekstraktif.

Masalah serupa juga terjadi di parlemen.

“Di parlemen itu saat ini posisinya, dan ini sudah banyak risetnya, ada sekitar 63 persen anggota DPR kita itu yang punya afiliasi langsung dengan berbagai macam bisnis di industri ekstraktif,” jelasnya.

Seperti apa penjelasan lengkapnya?

Simak dalam podcast Gaspol! yang tayang perdana di YouTube Kompas.com hari ini, pukul 20:00 WIB.

Tag:  #gaspol #hari #bencana #sumatera #koneksi #tambang #jakarta

KOMENTAR