Mendagri: Dukcapil Daerah Masih Pasif, 5 Juta Warga Belum Punya KTP
- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut jajaran di satuan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) tingkat daerah masih pasif.
Tito menilai mereka belum aktif mengajak dan mendatangi warga di daerah untuk membuat KTP.
"Saat ini saya masih lihatnya, masih banyak bersifat pasif. Dukcapil-dukcapil daerah masih bersifat pasif," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional terkait penguatan tata kelola data kependudukan serta keamanan digital yang digelar di Kawasan Jakarta Barat, Jakarta, Selasa (9/12/2025).
"(Dukcapil daerah) nunggu, nunggu orang datang untuk buat KTP. Nunggu orang datang untuk mendaftarkan," ucap dia lagi.
5,6 Juta warga belum punya KTP
Tito memaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah masyarakat Indonesia saat ini mencapai 286 juta orang.
Hingga saat ini, sudah ada 97 persen di antaranya memiliki kartu identitas atau KTP.
Namun, sekitar tiga persen sisanya masih belum terdata identitasnya.
"Sudah 97 persen yang terdata. Saya bilang, 3 persen lagi gimana nih? Enggak usah tiga persen, 2 persen saja dari 286 juta itu, itu lebih kurang 5,6 juta orang. Artinya belum terdata," ungkap Tito.
Mantan Kapolri ini merasa tidak puas dengan angka tersebut.
Tito ingin jajaran Dukcapil di daerah bekerja lebih agresif untuk mendata dan memberikan identitas kepada warga negara Indonesia yang belum punya KTP.
"I want more aggressive. Saya ingin agak lebih agresif untuk mengidentifikasi warga negara atau non-warga negara yang tinggal di Indonesia untuk mendaftar," tuturnya.
Jajaran Dukcapil harus lebih giat lagi untuk menjaring masyarakat yang terisolasi ataupun masyarakat yang termarjinalkan, termasuk gelandangan di jalanan.
Tito mengatakan, konstitusi di Indonesia telah mengamanatkan agar negara menjaga serta memelihara semua warga miskin di Tanah Air.
Ia merasa sedih jika ada warga negara atau gelandangan yang tidak memiliki kartu identitas.
"Artinya apa? Kita harus agresif untuk mendatangi mereka. Saya mendapat banyak masukan bahwa yang tidak punya rumah, mereka tidak punya kartu identitas. Ini harus kita carikan solusi supaya mereka memiliki identitas, kartu identitas," ungkap Tito.
"Ada yang menyampaikan tadi Pak Teguh, 'Pak, kita harus punya alamatnya'. Ya, bicara sama Kemensos gimana cara carikan alamatnya mereka," sambung dia lagi.
Tag: #mendagri #dukcapil #daerah #masih #pasif #juta #warga #belum #punya