Pasukan TNI Jalan Kaki Jangkau Daerah Banjir Sumatera yang Terisolasi
- TNI mengerahkan pasukan jalan kaki demi menyalurkan bantuan ke Aceh Tengah, salah satu dari dua kabupaten di Provinsi Aceh yang masih terisolir akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Wakil Kepala Pusat Penerangan (Waka Puspen) TNI Brigjen Osmar Silalahi mengatakan, pasukan ini diterjunkan karena medan di lapangan tidak memungkinkan untuk menyalurkan logistik melalui udara dan laut.
“Hal ini dilaksanakan oleh personel kesehatan dari Brigif Teritorial Pembangunan 90 dan juga dari Batalyon Teritorial Pembangunan 854,” ujar Osmar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (9/12/2025).
Wakil Kepala Pusat Penerangan (Waka Puspen) TNI Brigjen Osmar Silalahi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (7/12/2025).“Mereka mendistribusikan obat-obatan yang berada di Aceh Tengah. Ini dilaksanakan kemarin, hari Senin tanggal 8 Desember,” tambah dia.
Dalam perjalanan atau operasi kemanusiaan ini, para prajurit menghadapi sejumlah tantangan berat saat menyalurkan bantuan.
“Ini mereka melalui jalan yang cukup panjang menuju ke Desa Pameu dan Desa Lut Jaya. Mereka membawa obat-obatan, obat diare, vitamin, dan lain sebagainya,” kata dia.
Selain dua desa di Kabupaten Aceh Tengah, pasukan jalan kaki juga dikerahkan ke wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Hanya saja, Osmar tidak menyebutkan desa mana yang disalurkan bantuan di Tapanuli Tengah dengan berjalan kaki.
Meski begitu, menurut perwira tinggi TNI bintang satu itu, kondisi tersebut menunjukkan bahwa TNI siap bertugas dalam situasi apa pun demi membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Selain Kabupaten Aceh Tengah dan Tapanuli Tengah, pasukan jalan kaki dari Kodim 0305/Pasaman juga dikerahkan untuk menyalurkan bantuan ke Kabupaten Pasaman.
“Personel yang kami berangkatkan sebanyak 10 orang. Ini jarak tempuhnya lumayan, dalam hal ini 15 kilometer dengan cara menyeberangi sungai, sehingga total perjalanannya menjadi satu jam lebih,” ungkap Osmar.
“Ini beban yang diangkut oleh masing-masing prajurit 15 kilogram, menempuh perjalanan 15 kilometer,” tambah dia.
Kawasan Aceh yang masih terisolasi
Diberitakan sebelumnya, dua kabupaten di Provinsi Aceh yakni Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah masih terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian/Lembaga terkait di Banda Aceh.
“Kemudian kami laporkan per provinsi, Bapak Presiden. Yang pertama untuk Aceh, kami laporkan untuk yang terisolir, daerah yang masih cukup berat, ada dua kabupaten di Aceh ini, adalah Bener Meriah dan Aceh Tengah, Bapak Presiden,” kata Suharyanto dalam siaran langsung Sekretariat Presiden, Minggu (7/12/2025).
Suharyanto menyebut ada ratusan gampong atau kelurahan yang terdampak banjir dan longsor di wilayah tersebut.
“Untuk Bener Meriah 232 desa atau gampong, Aceh Tengah 295 desa di 14 kecamatan,” jelas perwira tinggi (Pati) TNI bintang tiga tersebut.
Meski begitu, Aceh Tamiang yang sebelumnya dilaporkan sangat terisolasi kini diklaim sudah dapat mendistribusikan bantuan melalui jalur darat.
Sementara itu, jumlah gampong yang terdampak di wilayah tersebut masih mencapai 216 gampong.
Salurkan bantuan Anda untuk korban banjir Sumatera lewat tautan kanal donasi di bawah ini:
https://kmp.im/BencanaSumatera
Tag: #pasukan #jalan #kaki #jangkau #daerah #banjir #sumatera #yang #terisolasi