Pengamat Soroti Kekuasaan Jokowi yang Membesar, Merembes ke DPR hingga Mahkamah Konstitusi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Rabu (7/2/2024). 
16:01
9 Februari 2024

Pengamat Soroti Kekuasaan Jokowi yang Membesar, Merembes ke DPR hingga Mahkamah Konstitusi

- Pengamat politik sekaligus peneliti Exposit Strategic, Arif Susanto mengatakan skala kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini makin besar.

Hal itu dapat terlihat dari kekuasaannya yang merembes ke ruang-ruang seperti DPR, Mahkamah Konstitusi (MK), hingga lembaga penyelenggara pemilu.

"Apa yang kita dapati di kekuasaan Jokowi adalah membesarnya pada skala yang luar biasa kekuasaan Jokowi," kata Arif dalam diskusi di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/2/2024).

Dalam ranah DPR, Arif mengungkapkan bagaimana banyak Undang-Undang (UU) yang dibarter oleh Jokowi dengan menggunakan kekuasaannya.

"Di ruang DPR, kekuasaan Jokowi merembes sehingga kita bisa melihat legislasi itu barter. UU KPK direvisi dibarter dengan Ciptaker. KUHP mungkin dibarter dengan IKN, begitu seterusnya," jelasnya.

Kekuasaan Jokowi ini juga terlihat di MK dalam kaitannya dengan Putusan MK Nomor 90 soal batas usia minimal pendaftaran peserta pemilihan umum presiden dan wakil presiden (pilpres).

Tentu semua disebut Arif tak lepas dari hubungan keluarga antara Jokowi dengan eks Ketua MK Anwar Usman.

"Kekuasaan Jokowi juga merembes di ruang MK, saya berulang mengatakan putusan Nomor 90 itu tidak bisa direduksi semata-mata karena Anwar Usman adalah iparnya Jokowi," tuturnya.

Lebih lanjut, Arif juga menyoroti bagaimana intervensi Jokowi ke lembaga penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Ia mengungkit soal bagaimana Jokowi beberapa waktu lalu tampak hendak melakukan intervensi dan mengubah format debat peserta pilpres.

Selain itu soal cuti presiden di masa kampanye juga tak lepas disebut Arif berkaitan dengan bagaimana kekuasaan Jokowi saat ini.

"Bahkan kekuasaan Jokowi merembes di lembaga-lembaga penyelenggara pemilu, apa buktinya? Gampang, berapa kali Jokowi melakukan intervensi dengan powernya mengubah format debat," jelas Arif.

"Jokowi belum terlibat dalam kampanye, tetapi hanya orang bodoh yang enggak paham bahwa yang sedang dilakukan oleh Jokowi adalah kampanye terselubung. Celakanya Bawaslu pura-pura enggak tahu, kekuasaan Jokowi merembes ke dinding-dindingnya Bawaslu," pungkasnya.

Editor: Malvyandie Haryadi

Tag:  #pengamat #soroti #kekuasaan #jokowi #yang #membesar #merembes #hingga #mahkamah #konstitusi

KOMENTAR