JK Minta Pemerintah Percepat Bantuan Banjir Sumatera, Mencegah Penjarahan
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla usai meninjau gudang logistik PMI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/12/2025).(KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI )
11:42
1 Desember 2025

JK Minta Pemerintah Percepat Bantuan Banjir Sumatera, Mencegah Penjarahan

- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) meminta pemerintah pusat mempercepat distribusi bantuan di wilayah terdampak bencana guna mencegah terjadinya penjarahan.

Hal tersebut disampaikan JK saat menanggapi pertanyaan wartawan terkait kabar peristiwa penjarahan usai banjir di Sumatera.

“Yang pertama kita imbau pemerintah dulu cepat membantu agar tidak terjadi penjarahan. Cepat membantu agar tidak terjadi penjarahan,” kata JK.

JK berbicara setelah meninjau gudang logistik PMI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (1/12/2025).

JK mengatakan, aksi penjarahan terjadi karena kondisi darurat yang membuat warga kelaparan dan tidak memiliki akses terhadap kebutuhan pokok.

“Ini keadaan darurat sekali, mereka mau makan. Itu terjadi karena mereka lapar. Karena itu bantuan harus cepat,” ujarnya.

JK juga meminta agar bantuan tidak hanya fokus pada tahap tanggap darurat tetapi juga memperhatikan kebutuhan pascabencana.

Dia menekankan bahwa proses rehabilitasi membutuhkan waktu dan sumber daya besar mengingat jumlah rumah rusak mencapai puluhan ribu dan jutaan warga terdampak.

“Jangan lihat selesai banjir langsung saja. Rumah yang rusak berapa puluh ribu, orang yang terdampak berapa juta. Rehabilitasi itu sama sulitnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, JK mengatakan, PMI telah berkoordinasi dengan pemerintah serta sejumlah pihak swasta yang menawarkan bantuan, termasuk pembangunan jembatan di beberapa wilayah.

PMI, kata dia, akan melakukan pengukuran dan peninjauan untuk menentukan jembatan mana yang dapat segera dibangun kembali.

“Ada juga beberapa pengusaha yang ingin membantu jembatan. Kita akan nanti kumpulkan jembatan apa yang bisa dibantu. Karena mereka ingin langsung,” ucap dia.

Kabar penjarahan

Dilansir Kompas TV, pembobolan serta penjarahan mini market terjadi di sejumlah lokasi di wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Sejumlah warga terlihat membobol sebuah mini market dan mengambil sejumlah barang dan makanan hingga ludes.

Belum diketahui pasti apakah aksi penjarahan ini dipicu oleh warga yang kini masih terisolasi dan kekurangan makanan akibat dampak banjir bandang dan longsor.

Namun, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Ferry Walintukan mengimbau warga agar tetap bersabar dan menyebut tim gabungan tengah dalam tahapan pendistribusian bantuan terhadap korban banjir dan longsor.

Menurut Polda Sumut, insiden ini kini ditangani Polres Tapanuli Tengah.

Tag:  #minta #pemerintah #percepat #bantuan #banjir #sumatera #mencegah #penjarahan

KOMENTAR