PKS Beberkan Alasan Tak Tunjuk Kader Sendiri untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran 
Pelaksana harian (Plh) Presiden DPP PKS Ahmad Heryawan alias Aher saat ditemui awak media di arena Rakernas DPP PKS di Kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2024). Aher memastikan, pihaknya menunjuk nama akademisi Prof Yassierli untuk menempati jatah kursi menteri dari PKS di kabinet Prabowo-Gibran. 
16:28
15 Oktober 2024

PKS Beberkan Alasan Tak Tunjuk Kader Sendiri untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran 

Pelaksana harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan alias Aher memastikan, pihaknya menunjuk nama akademisi Prof Yassierli untuk menempati jatah kursi menteri dari PKS di kabinet Prabowo-Gibran.

Dengan begitu, maka kata Aher, PKS tidak menyerahkan nama kadernya sendiri untuk maju sebagai calon menteri.

Terkait dengan keputusan tersebut, Aher membeberkan alasannya. Kata dia, ditunjuknya Yassierli sebagai calon menteri dari PKS didasarkan pada keputusan musyawarah di dalam partai.

"Tentu pertimbangannya pimpinan sudah, kami musyawarah. Ya mempertimbangkan ya beliau (Yassierli) kita usung sebagai profesional, sebagai akademisi mewakili PKS," kata Aher kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Perihal dengan posisinya, Aher menyatakan, sejauh ini jatah untuk Yassierli adalah kursi Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker).

Akan tetapi, Aher berharap agar jatah kursi menteri untuk PKS tersebut bertambah bukan hanya untuk Yassirlie saja.

"Ya itulah keputusan kita ya, musyawarahkan bahwa ya hasil musyawarahnya ya kita usung prof Yassierli sebagai akademisi untuk menjadi menaker mewakili PKS," kata Aher.

"Kalau ada (tambahan) tentu kita gembira, doakan aja mudah-mudahan ada lebihnya," tuturnya.

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #beberkan #alasan #tunjuk #kader #sendiri #untuk #jadi #menteri #kabinet #prabowo #gibran

KOMENTAR