Distribusi Logistik, KPU Ganti 140 Ribu Surat Suara yang Rusak di Jatim
- KPU di tingkat kabupaten/kota di Jawa Timur telah menyelesaikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk selanjutnya didistribusikan ke tingkat kecamatan. Namun, tidak semua surat utuh dan siap dicoblos. Ada banyak yang mengalami kerusakan dan wajib diganti.
Berdasar informasi, tercatat 140 ribu surat suara yang ditemukan mengalami kerusakan. Itu tersebar di berbagai daerah. Kerusakan surat suara diketahui saat hendak disortir dan dilipat, baik itu untuk pilpres maupun pileg. Bentuk kerusakannya beragam. Ada surat suara yang kondisinya sudah sobek. Ada pula yang tintanya meluber.
Komisioner KPU Jatim Miftahur Rozaq mengatakan, mekanisme pelaporan surat suara rusak sudah jelas. KPU kabupaten/kota bisa melapor lewat aplikasi Sistem Informasi Logistik (Silog). Sistem itu dapat diakses langsung penyedia jasa. ”Laporan akan ditindaklanjuti langsung dengan menyiapkan proses pencetakan tambahan untuk surat suara pengganti,” ujarnya.
Setelah selesai dicetak, lanjut Rozaq, surat suara akan dikirim dulu ke KPU Jatim. KPU kabupaten/kota lantas akan mengambilnya. Pengambilan surat suara tak bisa dilakukan secara ngawur. Untuk mengambil surat suara pengganti, KPU harus didampingi Bawaslu dan polisi.
KPU Jatim telah merancang pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke TPS yang ada di 38 kabupaten/kota. Kepulauan Masalembu dan Sapeken, Kabupaten Sumenep, serta Bawean, Kabupaten Gresik, menjadi salah satu pengiriman terjauh yang akan dilakukan KPU kabupaten maupun kota. ”Pengiriman dilakukan mulai awal Februari 2024 karena memang lokasinya yang jauh,” beber Rozaq.
Dari Bali, Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya mengatakan, seluruh logistik untuk pemilu sudah siap. Lima jenis surat suara untuk pemilihan, termasuk pengganti yang rusak, sudah dilipat. ”Seluruh kebutuhan di TPS sudah di-setting dalam kotak,” katanya dilansir dari Radar Bali kemarin (6/2).
Di Kendal, KPU setempat mulai mendistribusikan logistik ke setiap kecamatan. Prosesnya lewat pengawalan pihak kepolisian dan panitia pengawas kecamatan (panwascam).
Seperti diberitakan Radar Semarang, Ketua KPU Kendal Khasanudin menjelaskan, pendistribusian berlangsung selama lima hari. Setelah itu, dilakukan pendistribusian ke setiap TPS. (idr/rya/hen/bas/dev/fth/c9/c19/fal)
Tag: #distribusi #logistik #ganti #ribu #surat #suara #yang #rusak #jatim