Rencana TNI Kirim Pasukan ke Gaza Tunggu Mandat PBB
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas(KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI)
19:20
29 Oktober 2025

Rencana TNI Kirim Pasukan ke Gaza Tunggu Mandat PBB

– Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan hingga saat ini belum ada mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait rencana pengiriman pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Gaza dalam misi kemanusiaan dan perdamaian.

“Pada prinsipnya kita siap," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas saat ditemui di kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

"Hanya, selagi belum ada mandat PBB ataupun izin dari negara tuan rumah, tentunya kita tidak bisa mengirimkan secara sepihak,” imbuh Frega.

Ia menjelaskan, dalam konteks operasi pemeliharaan perdamaian, keputusan pengiriman pasukan berada di bawah kewenangan PBB dan persetujuan negara yang bersangkutan.

Karena itu, Indonesia tidak bisa bertindak sendiri tanpa dasar hukum dan mandat internasional.

“Kalau terkait dengan peacekeeping, sebenarnya lebih tepat ditanyakan ke Mabes TNI karena penyiapan secara operasional dilakukan di sana, termasuk penggunaan kekuatan,” jelasnya.

Meski demikian, Frega menegaskan bahwa komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam perdamaian dunia tetap menjadi pedoman utama pemerintah, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Komitmen kita untuk berkontribusi pada perdamaian dunia, seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, tetap kita pedomani,” ujarnya.

Menurut Frega, setiap misi pengiriman pasukan perdamaian ke luar negeri harus memenuhi dua syarat utama, mandat dari PBB dan persetujuan dari negara tuan rumah.

Tanpa dua hal tersebut, Indonesia tidak bisa mengirimkan pasukan secara unilateral.

“Walaupun kita sudah menyiapkan, kita tidak bisa secara sepihak mengirimkan langsung. Kita membutuhkan persetujuan dan mandat PBB, itu yang paling penting,” tegasnya.

Ia menambahkan, hingga kini koordinasi antar lembaga terus dilakukan, termasuk antara Kemhan, Mabes TNI, Kementerian Luar Negeri, dan lembaga terkait lainnya.

“Sampai dengan saat ini penyiapan tetap dilakukan. Koordinasi antar lembaga juga terus berjalan. Mabes TNI melalui staf operasi luar negeri terus melakukan pertemuan dengan Kemlu dan beberapa stakeholder lainnya,” tutur Frega.

Sebelumnya, TNI menyatakan siap menjalankan setiap keputusan pemerintah terkait kemungkinan pengiriman pasukan ke Gaza dalam misi kemanusiaan dan perdamaian, sejalan dengan posisi Indonesia yang terus mendorong penghentian kekerasan dan perlindungan warga sipil di Palestina.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menanggapi kabar mengenai keterlibatan Indonesia bersama Mesir, Turki, dan Azerbaijan dalam misi perdamaian di wilayah konflik tersebut.

“TNI pada prinsipnya selalu siap melaksanakan setiap keputusan dan kebijakan pemerintah, dalam hal ini perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia selaku Panglima Tertinggi TNI," kata Freddy kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

Tag:  #rencana #kirim #pasukan #gaza #tunggu #mandat

KOMENTAR