Zulhas Akui Pernah Gagal Tertibkan Tambang Ilegal: Prabowo Berhasil
Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/9/2025).(Dok. Sekretariat Presiden )
12:42
21 Oktober 2025

Zulhas Akui Pernah Gagal Tertibkan Tambang Ilegal: Prabowo Berhasil

- Menteri Koordinator (Menko ) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan memuji sekaligus mendoakan Presiden Prabowo Subianto karena berhasil menutup tambang ilegal hingga tertibkan lahan sawit ilegal.

Menurut Zulkifli, penutupan tambang ilegal di Bangka Belitung tidak mudah. Sebab, dirinya tidak berhasil melakukan hal itu sewaktu menjadi Menteri Kehutanan (Menhut) periode 2009-2014.

“Doa saya semoga Pak Presiden itu selalu menyala, jangan sampai capek gitu. Saya waktu Menteri Kehutanan memimpin penertiban tambang di Bangka Belitung bertahan cuma satu minggu,” Kata Menko yang karib disapa Zulhas dalam program diskusi "Laporan Khusus Satu Tahun Prabowo-Gibran” di Kompas TV pada Senin (20/10/2025) malam.

“Ketua daerahnya itu Gubernur. Gubernurnya meninggal kami enggak sanggup, asal datang di demo besar-besaran,” ujarnya melanjutkan.

Zulhas menjelaskan, pada masa pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dibentuk satuan tugas untuk menertibkan tambang ilegal di Bangka Belitung karena berdasarkan penelitian yang diterima, negara harus membayar 3.860 kali lebih besar untuk melakukan perbaikan di area tambang ilegal tersebut.

Untuk itu, Zulhas melanjutkan, dibentuk satgas untuk menertibkan praktik tambang ilegal di Bangka Belitung. Tetapi, ternyata tidak berhasil.

"Pak Prabowo coba lihat berhasil,” kata Menko yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Demikian juga, Zulhas mengungkapkan, dirinya sewaktu menjadi Menhut tidak berhasil menertibkan lahan sawit ilegal.

“Saya juga punya kasus dulu di (Kementerian) Kehutanan menertibkan 40.000 lahan sawit ilegal enggak berhasil, tapi ini (Prabowo) yang malah 3,4 juta bahkan 4 juta hektare (berhasil),” ujar Zulhas.

Oleh karena itu, Zulhas meyakini bahwa semua program Presiden Prabowo yang memberikan dampak luas bakal berhasil seperti target swasembada pangan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Saya berani menyampaikan masa depan kita ini cerah terang benderang seperti matahari di siang hari,” ujarnya.

Pemerintah Kuasai Kembali 3,2 Juta Hektare Kebun Sawit

Sebagaimana diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah berhasil menguasai kembali 3,2 juta hektare kebun sawit yang bermasalah.

“Pemerintah sudah berhasil menguasai kembali 3,2 juta hektare kebun sawit yang bermasalah yang melanggar dan tidak tertib. Yang tidak memenuh kewajiban sudah dikasih peringatan (masih) bandel kita kuasai kembali. Sekarang milik negara,” kata Prabowo di acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin, 29 September 2025.

Sebelumnya, dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI tahun 2025, Prabowo menyebut bahwa ada potensi 5 juta hektare lahan sawit yang dilaporkan melanggar aturan tetapi belum verifikasi.

Menurut Kepala Negara, yang sudah jelas diverifikasi melanggar aturan adalah 3,7 juta hektar. Dari jumlah tersebut, 3,1-3,2 juta hektare sudah dikuasai kembali oleh negara.

Prabowo Tertibkan 1.000 Tambang Timah Ilegal

Dalam pidatonya di Munas PKS, Prabowo juga menyebut, telah memerintahkan TNI-Polri untuk menertibkan 1.000 tambang timah ilegal di Bangka Belitung.

“Mulai tanggal 1 September kemarin, saya perintahkan TNI-Polri, Bea Cukai bikin operasi besar-besaran di Bangka Belitung menutup (tambang ilegal) yang selama ini hampir 80 persen hasil timah diselundupkan,” ujarnya.

Dengan penutupan tersebut, Kepala Negara mengatakan, diperkirakan kekayaan negara yang terselamatkan dari September-Desember 2025, sebesar Rp 2 triliun.

Sementara itu, dalam pidato kenegaraannya, Prabowo mengungkapkan bahwa potensi kerugian negara dari 1.000-an tambang ilegal tersebut dilaporkan minimal Rp 300 triliun.

Tag:  #zulhas #akui #pernah #gagal #tertibkan #tambang #ilegal #prabowo #berhasil

KOMENTAR