Hari Ini Keluarga 2 Prajurit TNI yang Gugur dalam Rangkaian Peringatan HUT ke-80 TNI Terima Santunan Duka Cita
Prajurit TNI melakukan aktraksi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
12:40
9 Oktober 2025

Hari Ini Keluarga 2 Prajurit TNI yang Gugur dalam Rangkaian Peringatan HUT ke-80 TNI Terima Santunan Duka Cita

- Santunan duka cita untuk keluarga 2 prajurit TNI yang gugur dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI diserahkan hari ini (9/10). Masing-masing mendapat Rp 350 juta dari PT Asabri. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa santunan diberikan di Mabes TNI.

Menurut Freddy, santunan itu merupakan bagian dari ungkapan duka cita atas gugurnya kedua prajurit tersebut. Selain santunan duka cita tersebut, Mabes TNI turut memberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Kedua prajurit itu masing-masing bernama Pratu Johari Alfarizi dari Kostrad dan Praka (Mar) Zaenal Mutaqim dari Korps Marinir. 

”Bapak presiden Republik Indonesia, bapak panglima TNI, pimpinan TNI turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya 2 orang prajurit dan memberikan apresiasi kenaikan pangkat luar biasa, serta siang ini jam 13.30 WIB akan dilaksanakan penyerahan asuransi per orang Rp 350 juta kepada ahli warisnya,” terang Freddy kepada awak media.

Mabes TNI memastikan bahwa semua hak-hak untuk kedua prajurit tersebut akan diserahkan kepada ahli waris. Termasuk perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan. Apalagi istri Praka Zaenal tengah mengandung dengan usia kandungan 7 bulan. TNI memastikan akan membantu keluarga kedua prajurit tersebut.

”Perintah pimpinan hak-hak yang harus diberikan pada ahli waris termasuk perhatian kepada keluarganya yang ditinggalkannya, karena yang istri Zaenal Mutaqim kan hamil 7 bulan, ada keprihatinan dari bapak presiden maupun pimpinan TNI akan diteruskan pada ahli waris,” kata dia. 

Freddy pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia mendoakan kedua prajurit tersebut. Bukan malah memberi tanggapan miring. Sebab, mereka gugur saat menjalankan tugas negara. Persisnya dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI. Karena itu, pihaknya berharap masyarakat turut menghormati suasana duka yang sedang dirasakan oleh keluarga besar TNI.

”Mereka gugur menjalankan tugas negara, dalam rangkaian HUT ke-80 TNI. Jadi, kita wajib menghormati,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada Sabtu malam (4/10), salah seorang prajurit Kostrad bernama Pratu Johari Alfarizi tewas setelah jatuh dari atas Tank Marder yang sedang diangkut menggunakan transporter. Saat dikonfirmasi oleh awak media pada Senin (6/10), Panglima Kostrad Letjen TNI M. Fadjar membenarkan peristiwa tersebut. 

Sementara kabar duka yang datang dari Praka (Mar) Zaenal Mutaqim disampaikan oleh TNI AL. Dia gugur setelah mengalami insiden dalam Presidential Inspection berlangsung di Perairan Teluk Jakarta pada Kamis (2/10). Dia meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. 

 

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #hari #keluarga #prajurit #yang #gugur #dalam #rangkaian #peringatan #terima #santunan #duka #cita

KOMENTAR