Mendiktisaintek: Tukin Dosen ASN Ditargetkan Cair Paling Lambat Juli
Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menjabarkan mengenai skema beasiswa bagi mahasiswa doktoral di Gedung Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi setelah acara Peluncuran Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia, Senin (02/06/25).(KOMPAS.com/YOVIE GIVEN NATA WIDJAJA)
21:36
2 Juli 2025

Mendiktisaintek: Tukin Dosen ASN Ditargetkan Cair Paling Lambat Juli

- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan, tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) ditargerkan cair paling lambat pada bulan Juli ini.

Hal itu disampaikan Brian dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

"Kami targetkan paling lambat bulan Juli itu sudah bisa dibayarkan untuk tukin dari Januari sampai Juni,” kata Brian, dikutip dari Antaranews.

Dia pun menyebut, aturan detail terkait tukin sudah dibuat, serta disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait.

Selain itu, Brian mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan para dosen maupun pimpinan Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker).

"Datanya hari ini seluruhnya sudah masuk,” ujarnya.

Kemudian, Brian menjelaskan bahwa ada dua jenis tukin yang akan diperoleh sebagaimana perintah Presiden Prabowo Subianto.

Kedua jenis tukin tersebut adalah tukin dasar, serta tukin prestasi yang diberikan berdasarkan kinerja.

"Jadi teman-teman dosen, (perbandingannya) 60 persen dasar, 40 persen prestasi. Itu data sudah masuk, sekarang sedang diverifikasi oleh kampus masing-masing," kata Mendiktisaintek.

Lebih lanjut, Brian mengungkapkan, tukin bulan Juli hingga Desember, bakal ditransfer langsung setiap bulannya.

Oleh karena itu, dia berharap semoga pemberian tukin tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan dosen di Indonesia, sehingga nantinya dapat berimplikasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Sebelumnya, pemberian tukin tersebut telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2025 tentang tunjangan kinerja (tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam Perpres tersebut ada 17 kelas jabatan, dengan besaran paling rendah Rp 2,5 juta untuk tukin kelas jabatan 1.

Berikut besaran tukin dosen berdasarkan Perpres 19 Tahun 2025:

  1. Tukin kelas jabatan 17: Rp33.240.000
  2. Tukin kelas jabatan 16: Rp27.577.500
  3. Tukin kelas jabatan 15: Rp19.280.000
  4. Tukin kelas jabatan 14: Rp17.064.000
  5. Tukin kelas jabatan 13: Rp10.936.000
  6. Tukin kelas jabatan 12: Rp9.896.000
  7. Tukin kelas jabatan 11: Rp8.757.600
  8. Tukin kelas jabatan 10: Rp5.979.200
  9. Tukin kelas jabatan 9: Rp5.079.000
  10. Tukin kelas jabatan 8: Rp4.595.150
  11. Tukin kelas jabatan 7: Rp3.915.950
  12. Tukin kelas jabatan 6: Rp3.510.400
  13. Tukin kelas jabatan 5: Rp3.134.250
  14. Tukin kelas jabatan 4: Rp2.985.000
  15. Tukin kelas jabatan 3: Rp2.898.000
  16. Tukin kelas jabatan 2: Rp2.708.250
  17. Tukin kelas jabatan 1: Rp2.531.250.

Tag:  #mendiktisaintek #tukin #dosen #ditargetkan #cair #paling #lambat #juli

KOMENTAR