



Brasil Bakal Gugat RI soal Juliana Marins, Menhut: Itu Hak, Kita Pertanggungjawabkan
- Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyatakan, pemerintah Indonesia akan mempertanggungjawabkan jika Brasil menggugat Indonesia atas kasus kematian Juliana Marins.
Juliana Marins merupakan warga negara Brasil yang meninggal dunia lantaran terperosok masuk jurang di Gunung Rinjani.
"Kalau memang betul (ada gugatan), saya belum cek ya, apakah memang ada tuntutan hukum, ya tentu itu sebagai hak, ya. Dan kita akan coba pertanggungjawabkan dengan apa yang memang kita lakukan," kata Raja Juli, di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).
Ia pun mengucapkan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut.
Dia berharap, kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"Ada tadi yang mengatakan, ada equipment katanya tuh, tempat pemegangnya tuh, sudah longgar karena sering dipakai. Kepleset sedikit mereka hilang. Tapi, sekali lagi ya, mudah-mudahan ini jadi pelajaran untuk semua pihak," ucap Raja Juli.
Di sisi lain, ia tidak memungkiri, pemerintah perlu meremajakan peralatan evakuasi.
Anggaran untuk hal tersebut perlu dialokasikan, sekaligus mengajak pihak swasta berkontribusi.
Saat ini, kata dia, banyak pihak swasta yang sudah mengajukan niatnya untuk bekerja sama.
"Anggaran penting, benar ya. Tapi, saya percaya, banyak kok pihak-pihak swasta, yang mau, lah, berkontribusi, ya. Saya bahkan, belum apa, teman-teman sudah, ya ini tradisi kita aja sih, yang harus diperbaiki, kita lebih terbuka untuk kolaborasi," ujar Raja Juli.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Brasil melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) membuka kemungkinan untuk menempuh jalur hukum internasional terkait kematian tragis Juliana Marins, seorang warga negara Brasil yang tewas saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Indonesia.
DPU pada Senin (30/6/2025) mengajukan permintaan resmi kepada Kepolisian Federal (PF) untuk menyelidiki kemungkinan adanya unsur kelalaian dari otoritas Indonesia dalam insiden tersebut.
Jika ditemukan indikasi pelanggaran, Brasil tidak menutup kemungkinan akan membawa kasus ini ke forum internasional seperti Komisi Antar-Amerika untuk Hak Asasi Manusia (IACHR).
“Kami sedang menunggu laporan yang disusun oleh otoritas Indonesia. Setelah laporan itu diterima, kami akan menentukan langkah hukum berikutnya,” ujar Taisa Bittencourt, Pembela HAM Regional dari DPU.
Tag: #brasil #bakal #gugat #soal #juliana #marins #menhut #kita #pertanggungjawabkan