



Dua Kali Ancaman Bom ke Pesawat Jemaah Haji Indonesia, Polri: Meresahkan Masyarakat dan Pasti Diproses
- Ancaman bom pada pesawat jemaah haji Indonesia pada Selasa (17/6) dan Sabtu (21/6) disikapi serius oleh Polri. Mereka memastikan akan memproses ancaman tersebut. Tidak sendirian, Polri melibatkan negara-negara terkait untuk mencari pengirim ancaman tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah memberi atensi terhadap ancaman itu. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan otoritas di Arab Saudi dan jejaring internasional lainnya.
”Pak Kapolri sudah menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini Polri masih bekerjasama dengan kepolisian negara-negara yang terkait, maupun dengan FBI untuk bisa mengungkap (pengirim ancaman bom),” kata Sandi pada Senin (23/6).
Bagi Polri, ancaman terhadap pesawat Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta dan rute Jeddah-Surbaya tidak bisa dianggap main-main. Kedua pesawat itu membawa ratusan jemaah haji. Akibat ancaman bom, kedua pesawat tersebut harus mendarat darurat di Medan.
”Main-main atau bukan main-main (ancaman bom) itu menjadi bagian yang meresahkan masyarakat dan pasti akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” ucap dia.
Polri berusaha mengumpulkan data dan informasi sebanyak mungkin. Mereka ingin informasi yang utuh. Mengingat ancaman bom ditujukan kepada pesawat dengan rute internasional. Sehingga perlu dipastikan lebih dulu informasi yang klir, jelas, dan pasti.
”Kami akan mengumpulkan informasi yang utuh,” imbuhnya.
Terpenting, lanjut Sandi, seluruh jemaah haji bisa melanjutkan penerbangan sampai kembali ke daerah asal masing-masing. Dia menyebut, langkah-langkah yang diambil oleh Polri bersama instansi terkait lainnya menunjukkan kesiapsiagaan. Sehingga ancaman bom bisa diatasi dan keselamatan penumpang dalam dua penerbangan dari Arab Saudi bisa dijaga.
”Menunjukkan kesiapsiagaan bahwa seluruh aparat keamanan siap sedia untuk menjaga dan menjamin keamanan masyarakat, itu yang paling utamanya. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita,” kata dia.
Tag: #kali #ancaman #pesawat #jemaah #haji #indonesia #polri #meresahkan #masyarakat #pasti #diproses