Menko PM Tegaskan UMKM Harus Mandiri, Tidak Boleh Hanya Hidup dari Pelatihan ke Pelatihan
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin (kiri) dalam gelar wicara Perintis Berdaya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2025).(dok. Kemenko PM)
14:50
22 Juni 2025

Menko PM Tegaskan UMKM Harus Mandiri, Tidak Boleh Hanya Hidup dari Pelatihan ke Pelatihan

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin menegaskan pentingnya kemandirian bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ia mengingatkan bahwa pelatihan yang disediakan pemerintah seharusnya menjadi sarana pengembangan usaha, bukan menjadi ladang penghidupan sementara.

"Tolong UMKM dengarkan. Banyak UMKM yang kerjanya dari pelatihan ke pelatihan. Tidak pernah produksi, hanya ikut pelatihan, hidup dari fasilitas dan akomodasi pelatihan. Ini tidak boleh terjadi," ujar dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (22/6/2025).

Maka dari itu, Gus Imin menilai, perlu ada pembatasan jumlah pelatihan yang dapat diikuti oleh UMKM. Tujuannya, agar pelatihan benar-benar efektif dalam memberdayakan usaha, bukan menciptakan ketergantungan.

"Setiap UMKM sebaiknya mengikuti pelatihan satu sampai dua kali, paling banyak lima kali. Setelah itu (mereka) harus mandiri. (Data pelatihan) ini harus diintegrasikan. Kalau sudah berkali-kali ikut pelatihan, tetapi tetap bergantung, coret saja, lebih baik jadi pekerja saja," tegasnya.

Ia menambahkan, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) akan melakukan pendataan dan pemantauan terhadap UMKM untuk menilai dampak dari pelatihan yang mereka ikuti.

Pendekatan tersebut menjadi bagian dari upaya serius pemerintah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, terutama di tengah ketidakpastian global akibat konflik internasional, seperti perang Israel-Iran.

"Dalam situasi global seperti ini, kita tidak boleh bergantung pada negara mana pun. Kita harus kuat, kokoh, dan berdaya. UMKM menjadi salah satu tulang punggung ekonomi yang terus kita berdayakan," tutur Gus Imim.

Meski demikian, Gus Imin memastikan Kemenko PM tetap konsisten memberikan pelatihan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM agar dapat naik kelas.

Salah satu program unggulan yang diusung adalah Perintis Berdaya yang melibatkan pihak swasta dalam proses pelatihan.

"Bootcamp yang baru saja dilaksanakan akan menjadi standar bagi seluruh pelatihan pemerintah, termasuk di daerah. Dengan kerja sama ini, ekonomi Indonesia akan kuat, mandiri, serta berbasis pada kekuatan UMKM," jelasnya.

Untuk diketahui, program pengembangan UMKM Perintis Berdaya sejalan dengan paradigma baru pemberian bantuan sosial pemerintah yang kini lebih berfokus pada program produktif sebagai upaya pengentasan kemiskinan.

Hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pengurangan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen pada 2026.

Tag:  #menko #tegaskan #umkm #harus #mandiri #tidak #boleh #hanya #hidup #dari #pelatihan #pelatihan

KOMENTAR