Kemendikdasmen Pastikan Tak Ada Kasus Jual Beli Kursi SPMB di Bandung
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat saat ditemui di Gedung A, Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
17:36
17 Juni 2025

Kemendikdasmen Pastikan Tak Ada Kasus Jual Beli Kursi SPMB di Bandung

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat membantah adanya kasus dugaan jual beli kursi di Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Bandung, Jawa Barat.

"Enggak (ada), justru kami sudah melakukan investigasi dan di Bandung itu bukan kecurangan," kata Atip usai menerima Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Atip menyampaikan, Kemendikdasmen telah mengonfirmasi terkait hal tersebut kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

"Jadi di Bandung sendiri itu tidak ada (kasus jual beli kursi SPMB)," kata Atip menegaskan.

Sebelumnya diberitakan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman, mengatakan dugaan jual beli jatah kursi sekolah di Kota Bandung melibatkan sejumlah sekolah menengah pertama (SMP).

Pemkot Bandung menerima peringatan dari Saber Pungli Kota Bandung terkait dugaan jual beli kursi di empat SMP Negeri, dengan penawaran mencapai Rp 5 juta hingga Rp 8 juta per kursi.

"Ada empat (sekolah) SMP ya," kata Dani di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (10/6/2025).

Dani menambahkan, apabila dugaan praktik jual beli kursi sekolah benar-benar terjadi, yang akan dipidana adalah pihak yang menawarkan dan pihak yang bersedia membayar.

"Tapi, ini kan semuanya belum terbukti. Kalau terbukti nanti ada aturan kepegawaian, tetapi dipastikan kalau ada unsur pidana, masuk pidananya," ujar dia.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan agar bentuk pencegahan praktik itu benar-benar terjadi di lapangan.

"Pada dasarnya memang ini kan indikasi ya. Kalau saya lebih senangnya galak di depan saja sebelum kejadian, saya cegah dulu semuanya gitu. Jadi mudah-mudahan tidak terjadi kejadian yang sebenarnya," ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (12/6/2025).

Tag:  #kemendikdasmen #pastikan #kasus #jual #beli #kursi #spmb #bandung

KOMENTAR