Pendidikan Karakter Jadi PR Penting Bangsa Hadapi Tantangan Kebangsaan di Era Digital
Anggota Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti, dalam acara Workshop Nasional Roadmap Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045, Senin (29/1/2024). 
20:07
29 Januari 2024

Pendidikan Karakter Jadi PR Penting Bangsa Hadapi Tantangan Kebangsaan di Era Digital

- Anggota Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayanti, menilai pendidikan karakter sangat penting untuk menghadapi tantangan kebangsaan di era digital ini. 

Pendidikan karakter sendiri merupakan pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak, agar terbentuk pribadi yang baik. 

Esti mengatakan, melalui pendidikan karakter inilah dasar dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di era digital suatu bangsa diawali. 

Menurutnya, inilah yang menjadi PR besar bagi bangsa saat ini. 

Pernyataan itu Esti sampaikan dalam acara Workshop Nasional Roadmap Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045, Senin (29/1/2024).

"Kita punya PR tentang karakter, etika dan moral. Kita kehilangan anak muda kita yang memahami harus melakukan komunikasi dengan lebih beretika dan bermoral," ujar Esti, Senin, di Auditorium Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Esti menilai, pendidikan karakter harus ditanamkan bagi semua masyarakat sejak kecil. 

Sebab, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku tak mau generasi muda dengan mudah terseret arus akibat beberapa kejadian belakangan ini. 

Ia mencontohkan sikap dari Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung, yang sempat menuai banyak kritik karena melontarkan kata tak etis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Bahkan sahabat kita, walaupun saya sering sependapat dengannya, mohon maaf saya sebut namanya Rocky Gerung. Ketika ia mengatakan Presiden Jokowi dengan kalimat yang tidak beretika dan beradab bagi saya itu adalah hal yang perlu diingatkan," kata Esti.  

"Bagi saya anak muda harus diajarkan soal etika, bagi saya pembentukan karakter itu dibutuhkan untuk kita semua dari kecil," tegasnya. 

Lebih lanjut, ia juga menilai pendidikan karakter bisa menjadi tameng bagi anak muda untuk menyaring dampak buruk dari sosial media. 

Esti tak menampik banyak sekali disinformasi, seperti berita hoaks yang ditemui di sosial media. 

"Medsos ini kan kalau terlanjur beredar hal yang salah dikirnya benar, pembelajaran bagi kita semua untuk kita bisa membaca, tak hanya dibaca judulnya ."

"Kui wes dianggep ngerti isine (itu sudah dianggap tahu isinya), padahal ternyata isinya berbeda, padahal judul kadang menyesatkan." 

"Perlu antisipasinya dengan apa, ya dengan pendidikan karakter dan moral kemudian juga pendidikan pancasila kita kuatkan, itu cara membentengi kita," paparnya. 

Esti mengatakan, mereka yang tak dibekali pendidikan karakter sejak dini juga bakal mudah tercemar informasi yang tidak baik di internet maupun sosial media. 

"Bagaimana kita tetap berbudaya seperti di Indonesia, tidak terpengaruh dengan apa yang muncul di medsos tidak bisa kita hindari 100 persen."

"Kita lah yang harus menentukan sikap apakah akan menirukan apa yang ada di sana atau kita bersikap tegas," tegasnya. 

Agenda Workshop Nasional Roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045 di Yogya

Dikutip dari TribunJogja.com, acara ini digelar mulai 20 Januari hingga 2 Februari 2024 di Yogyakarta.

Acara workshop tersebut akan diisi berbagai agenda.

Pada Minggu (28/1/2024), digelar Misa Sidang dan Kehormatan, dipimpin oleh Romo Agustinus Daryanto, SJ di Youth Center Yogyakarta.

Berikut selengkapnya:

  •  Senin (29/1/2024) 

Pembukaan Workshop disusul Seminar Nasional I dengan tema, “Pengembangan SDM, Riset & Teknologi”

Narasumber:

  1. Sri Nurhartanto Rektor (UAJ Yogyakarta), Keunggulan SDM dan Tantangan Generasi VUCA
  2. Pemimpin Redaksi Kompas.com, Riset & Literasi Digital di era post truth
  3. Sekretaris Kemenko PMK, Kebijakan Strategis dan Roadmap dalam Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia
  4. MY Esti Wijayanti (Anggota DPR RI), Masa Depan Orang Muda & Tantangan Kebangsaan diera Digitalisasi

Kemudian di Seminar Nasional II mengambil tema “Pengembangan Ekonomi Kreatif”

Narasumber:

P. Agung Pambudhi (Dewan Pakar APINDO), Roadmap Pembangunan dan Perekonomian Indonesia 2045.

  • Selasa (30/1/2024) 

Dialog Kebangsaan, “Keadilan Iklim dan Perdamaian Dunia”

Narasumber:

  1. Islah Bahrawi (Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia), Peta Perdamaian Dunia dan peran Indonesia untuk mewujudkan iklim yang berkeadilan
  2. Kementerian Luar Negeri, Positioning Indonesia & Peran dalam Perdamaian Dunia
  3. Pastor Moderator PP PMKRI/Dosen STF Driyarkara Jakarta, Implementasi Laudato Si dan Memorandum Abu
    Dhabi untuk Perdamaian Dunia
  4. Eko Prasetyo (Direktur Eksekutif Social Movement Institute Indonesia), Gerakan Sosial untuk Keadilan Iklim.
  5. Setyo Budiantoro Manajer Pilar Pembangunan Ekonomi Seknas SDGs, KPPN/Bappenas, Gambaran Umum Roadmap & Pencapaian SDGs di Indonesia disampaikan

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ini Dia Agenda Workshop Nasional Roadmap PMKRI Menuju Indonesia Emas 2045 di Yogya.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJogja.com/Ribut Raharjo)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #pendidikan #karakter #jadi #penting #bangsa #hadapi #tantangan #kebangsaan #digital

KOMENTAR