



Istana Sebut Prabowo Punya Catatan dan Ukuran untuk Menilai Menteri
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menyatakan, Presiden Prabowo Subianto selalu menilai kinerja para Menteri Kabinet Merah Putih.
Hal ini disampaikan Juri merespons isu perombakan atau reshuffle kabinet yang kembali berhembus, meski ia menegaskan bahwa hanya Prabowo yang tahu kapan reshuffle dilakukan.
"Hanya Bapak Presiden yang tahu. Ya bukan sorotan ya, Pak Presiden kan bekerja dibantu oleh para menteri. Menteri diangkat dan diberhentikan oleh Bapak Presiden, jadi bagaimana Bapak Presiden melihat dan memandang menteri, Pak Presiden punya ukuran-ukuran untuk menilai," kata Juri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2025).
Juri memastikan, Prabowo punya catatan terkait penilaiannya terhadap para menteri.
"Presiden pasti punya catatan-catatan. Tapi itu hak dan informasi eksklusifnya Bapak Presiden sendiri," ucap dia.
Isu reshuffle Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat setelah ada desakan untuk merombak sejumlah nama dalam kabinet.
Salah satu desakan itu datang dari aktivis Rocky Gerung, yang menilai Kabinet Merah Putih perlu diisi dengan energi baru demi efektivitas pemerintahan.
“Harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru,” ujar Rocky dalam acara 'Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998' di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
Rocky menilai reshuffle menjadi penting karena tidak realistis berharap para menteri mengundurkan diri secara sukarela.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa belum ada pembahasan mengenai reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih.
"Alhamdulillah, sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle. Belum ada," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Senada, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mendapat informasi soal usulan perombakan kabinet yang kembali muncul tersebut.
Namun, ia mengingatkan agar para menteri Kabinet Merah Putih mengikuti langkah dan irama Presiden Prabowo Subianto.
Selain mengikuti langkah dan irama Presiden Prabowo, Muzani juga berharap agar para menteri dapat menunjukkan kinerja yang lebih produktif.
"Ketika Presiden melangkah dalam 20 langkah, maka para menteri dan pembantunya mestinya juga mengikuti langkah yang sama dari Presiden. Ketika Presiden berputar ke kanan, ikutilah langkah ke kanan dan seterusnya,” ujar Ketua MPR RI ini.
Tag: #istana #sebut #prabowo #punya #catatan #ukuran #untuk #menilai #menteri