Relasi PKS-Prabowo Dinilai Tak Akan Berubah di Bawah Kepemimpinan Al Muzzammil Yusuf
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
19:14
4 Juni 2025

Relasi PKS-Prabowo Dinilai Tak Akan Berubah di Bawah Kepemimpinan Al Muzzammil Yusuf

- Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berpandangan bahwa sikap politik dan relasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Presiden Prabowo Subianto tidak banyak berubah di bawah kepemimpinan Al Muzzammil Yusuf.

Diketahui, Al Muzzammil Yusuf ditunjuk menjadi Presiden PKS periode 2025-2030, menggantikan Ahmad Syaikhu.

"Dalam konteks dan relasinya dengan Presiden Prabowo, PKS tak banyak berubah. Karena sejak lama PKS-Gerindra punya hubungan baik mulai Pilpres (Pemilihan Presiden) 2014 dan Pilpres 2019 karena mendukung Prabowo sebagai calon presiden,” kata Agung kepada Kompas.com, Rabu (4/6/2025).

Meskipun, Agung mengatakan, PKS diketahui berhadapan dengan Prabowo dan Gerindra pada Pilpres 2024. Tetapi, akhirnya PKS tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

"Walaupun saat Pilpres 2024 kemarin berbeda haluan, tapi kini sudah bersama kembali dalam satu perahu yakni KIM Plus,” ujarnya.

Apalagi, Agung menyebut, mekanisme pengambilan keputusan di PKS berada di tangan Ketua Majelis Syura.

“Secara institusional, PKS tetaplah PKS. Karena partai ini menempatkan pengambilan keputusan strategis partai di Ketua Majelis Syura yang mengambil keputusan Syura berasal dari ratusan Anggota Majelis Syura,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia meyakini bahwa sikap politik PKS bakal diputuskan secara demokratis melalui majelis syura.

Diketahui, PKS bersama Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Sementara itu, Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka didukung oleh koalisi besar yang tergabung dalam KIM.

Namun, pasangan Anies-Muhaimin akhirnya harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Hingga akhirnya, PKS bergabung dalam KIM Plus dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Al Muzzammil Presiden PKS, Sohibul Iman Ketua Majelis Syura

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengonfirmasi bahwa Al Muzzammil Yusuf telah ditunjuk menjadi Presiden PKS yang baru.

"Dengan semangat demokrasi dan keakraban keluarga besar PKS, tadi siang (4 Juni 2025) Majelis Syura juga sudah memutuskan Al Muzzammil Yusuf sebagai Presiden baru PKS periode 2025-2030," ujar HNW kepada Kompas.com, Rabu.

Selain itu, Sohibul Iman juga dipilih menjadi Ketua Majelis Syura PKS yang baru.

HNW mengklaim bahwa pemilihan kepemimpinan PKS ini dilakukan secara damai dan kritis.

"Sejak kemarin, 3 Juni 2025, Majelis Syura PKS sudah digelar dengan melanjutkan tradisi pemilihan kepempinan di internal PKS yang damai tapi kritis dan demokratis. Dan terpilihlah Sohibul Iman (mantan Presiden PKS, mantan Wakil Ketua Majelis Syura PKS) menjadi Ketua Majelis Syura PKS periode 2025-2030," ujarnya.

Diketahui, pada periode sebelumnya, Presiden PKS dijabat oleh Ahmad Syaikhu, sedangkan Ketua Majelis Syura PKS dijabat Salim Segaf Al-Jufri.

Tag:  #relasi #prabowo #dinilai #akan #berubah #bawah #kepemimpinan #muzzammil #yusuf

KOMENTAR