



Haidar Alwi Respons Isu Pergantian Kapolri di Tengah Upaya Kepolisian Berantas Premanisme
- Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI) R. Haidar Alwi merespons beredarnya kabar pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut dia, kabar pergantian Kapolri sering berhembus dengan agenda besar kepolisian. Menurut analisisnya, rumor yang sekarang keluar di tengah upaya kepolisian memberantas premanisme.
Seperti diketahui, pada sepekan belakangan, beredar kembali rumor pergantian Kapolri. Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Komjen Rudy Heriyanto dan Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko digadang-gadang bakal menjadi pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ditarik ke belakang, isu pergantian Kapolri juga sempat menyeruak saat peralihan tampuk kekuasaan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Prabowo Subianto. Namun, perlahan menghilang seiring dengan dipertahankannya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo oleh Presiden Prabowo.
Haidar mengatakan, rumor pergantian Kapolri kali ini sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang resah dengan komitmen dan sepak terjang Jenderal Sigit dalam memberantas kejahatan. Dia mengatakan, kejahatan yang selama ini berada di zona aman dan nyamannya, di zaman Kapolri Sigit semuanya ditumpas tanpa pandang bulu. "Inilah yang membuat kejahatan menjadi gerah dan resah sehingga menginginkan pergantian Kapolri," kata Haidar dalam keterangannya Rabu (3/6).
Haidar mengatakan, rumor pergantian Kapolri muncul sesaat setelah Kepolisian merilis penangkapan terhadap lebih dari sepuluh ribu preman. Penangkapan itu hanya dalam kurun waktu 25 hari. Mulai dari preman jalanan, preman berseragam ormas hingga preman yang bersembunyi di balik rapinya setelan dasi dan jas.
Selain kejahatan itu sendiri, sambung Haidar, pihak-pihak yang mendukung rumor pergantian Kapolri disinyalir merupakan kelompok yang menaruh dendam terhadap Jokowi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelompok tersebut selama ini menentang keputusan Presiden Prabowo yang tetap mempertahankan pejabat-pejabat warisan rezim Jokowi.
Motif lain di balik rumor pergantian Kapolri yakni sebagai media cek ombak untuk mengetahui respons publik terhadap kepemimpinan Kapolri Jenderal Sigit. "Yang pasti belum ada pernyataan resmi dari Presiden sebagai pemegang hak prerogatif dalam mengusulkan pergantian Kapolri kepada DPR," jelasnya.
Tag: #haidar #alwi #respons #pergantian #kapolri #tengah #upaya #kepolisian #berantas #premanisme