



Istri Pasha Ungu Jadi Muse Brand Modest Fashion! Ini Misinya yang Bikin Kagum
Selebritas Adelia Wihelmina tampil sebagai muse dalam peluncuran koleksi perdana Hidah Pratama Fashion.
Label modest fashion lokal yang resmi diperkenalkan lewat peragaan busana di Jakarta pada Jumat 9 Mei 2025.
Dalam acara ini, Adelia tidak hanya membawakan busana bergaya kasual dan Islami.
T etapi juga menyuarakan pentingnya rasa percaya diri dan kesadaran dalam berbusana sesuai nilai-nilai Islam.
Sebagai publik figur sekaligus istri dari musisi Pasha Ungu, Adelia mengaku bangga bisa terlibat dalam momen penting tersebut.
Ia menyebut bahwa kehadiran Hidah Pratama Fashion merupakan angin segar bagi perempuan muslimah yang ingin tampil stylish, tanpa harus meninggalkan kesantunan dan syariat.
“Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari peluncuran brand yang mengusung misi pemberdayaan perempuan. Kita bisa tetap tampil modis asal sesuai dengan karakter dan aturan Islam,” ujar Adelia.
Gaya Smart Casual yang Religius
Dalam sesi wawancara, Adelia menekankan pentingnya berpakaian sesuai karakter dan aktivitas.
Ia pribadi lebih menyukai gaya smart casual dengan warna-warna lembut seperti pastel yang menurutnya memberikan kesan segar, sopan, dan cocok digunakan dalam berbagai situasi.
“Kalau kita sendiri enggak percaya diri, mau bajunya sebagus apa pun pasti terasa enggak cocok. Makanya, fashion itu harus nyaman dan sesuai dengan siapa kita,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa prinsip utama dalam berbusana bagi muslimah adalah menutup aurat.
Baginya, gaya berpakaian yang Islami bukan berarti kaku, tetapi harus seimbang antara estetika, kenyamanan, dan nilai agama.
Mengangkat Perempuan Lewat Fashion
Lebih dari sekadar peluncuran koleksi busana, Hidah Pratama Fashion membawa misi besar dalam hal pemberdayaan ekonomi perempuan.
Adelia memuji sosok pendiri brand, Hidah Pratama, yang dinilainya berhasil menggabungkan dunia fashion dengan semangat kewirausahaan perempuan.
“Kak Hidah itu luar biasa. Beliau bukan cuma bikin baju yang bagus, tapi juga bantu perempuan punya penghasilan, terutama lewat program reseller yang diberdayakan dengan pelatihan,” kata Adelia.
Peluncuran brand ini dikemas dalam bentuk konferensi pers dan mini show sebagai pengenalan resmi kepada publik.
Hidah Pratama—yang akrab disapa Bunda—mengungkapkan bahwa brand ini lahir dari kepeduliannya terhadap kondisi ekonomi perempuan, terutama mereka yang ingin mandiri secara finansial.
“Bunda ingin perempuan Indonesia bisa saling dukung dan punya kekuatan ekonomi sendiri. Kita harus bangkit bersama,” tutur Hidah.
Sistem Reseller dengan Pendekatan Edukatif
Hidah Pratama Fashion mengusung model bisnis Business to Business (B2B) dengan sistem open reseller yang dibarengi dengan pelatihan dan workshop berkala.
Menurut PR Consultant Widya Ayu Kosasih, sistem ini dirancang inklusif dan berorientasi jangka panjang.
“Kami ingin para reseller paham strategi penjualan. Bahkan ada yang datang dari luar kota untuk belajar langsung. Ini bukan sekadar jualan, tapi gerakan untuk perempuan Indonesia,” jelas Widya.
Dengan menggabungkan fashion Islami, pemberdayaan ekonomi, dan edukasi kewirausahaan, Hidah Pratama Fashion tidak hanya menjual pakaian.
Tetapi juga menyebarkan semangat percaya diri dan kemandirian bagi perempuan dari berbagai daerah.
Istri dari musisi Pasha Ungu tersebut mengaku merasa terhormat bisa menjadi bagian dari peluncuran brand yang mengusung misi pemberdayaan perempuan.
Menurutnya, menjadi seorang muslimah tidak menghalangi perempuan untuk tetap tampil stylish dan berkarakter, asalkan tetap mengedepankan kesantunan.
“Kalau kita sendiri enggak percaya diri, mau fashion-nya seperti apa pun pasti merasa nggak cocok,” kata Adelia saat ditemui usai peragaan.
Adelia menambahkan bahwa gaya berpakaian harus selaras dengan karakter dan aktivitas pemakainya. Untuk keseharian, ia memilih gaya smart casual dengan warna-warna lembut seperti pastel, yang menurutnya menciptakan kesan segar dan tetap sopan di berbagai situasi.
“Dan tentu saja, kita tetap harus memperhatikan syariat Islam. Menutup bagian tubuh yang memang tidak boleh terlihat itu penting, apalagi bagi perempuan yang aktif,” ujarnya.
Selain menyoroti soal penampilan, Adelia juga menyampaikan apresiasinya terhadap pendiri brand, Hidah Pratama, yang ia nilai tidak hanya menghadirkan koleksi fesyen berkualitas, tetapi juga menciptakan peluang usaha bagi banyak perempuan di Indonesia.
“Kak Hidah itu sosok yang sangat menginspirasi. Dari yang saya lihat, beliau terus dorong perempuan untuk bisa punya penghasilan sendiri, termasuk lewat media sosialnya,” ucap Adelia.
Tag: #istri #pasha #ungu #jadi #muse #brand #modest #fashion #misinya #yang #bikin #kagum