Mudik dan Arus Balik Lebih Lancar, One Way dan Contraflow Dianggap Berhasil Urai Kemacetan
lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek. (Istimewa)
03:32
10 April 2025

Mudik dan Arus Balik Lebih Lancar, One Way dan Contraflow Dianggap Berhasil Urai Kemacetan

– Periode arus balik lebaran 2025 telah dinyatakan selesai. Rekayasa lalu lintas berupa one way nasional dan contraflow diterapkan Korlantas Polri selama puncak arus balik terjadi untuk mengurai kemacetan. 

Rekayasa lalu lintas ini terbilang berhasil. Selama arus balik berlangsung, kemacetan bisa dikurangi signifikan. Sehingga, masyarakat bisa menempuh perjalanan lebih lancar.

Kinerja Polri dan pemangku kepentingan lainnya pun diakui oleh masyarakat. Seperti Alberto, pemudik asal Semarang yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta, mengungkapkan bahwa perjalanan kali ini terasa lebih lancar.

“Kebijakan one way dan contraflow sangat membantu mengurangi kemacetan. Perjalanan jadi lebih cepat dan nyaman, banyak petugas kepolisian yang berjaga, serta ada posko kesehatan dan tempat istirahat di sepanjang jalan. Terima kasih kepada Polri atas pengaturannya yang sangat baik,” ujar Alberto, Rabu (9/4).

Begitu pula dengan Danius Oskar seorang pemudik dari Tangerang ke Garut, Jawa Barat. Menurutnya, dengan adanya pembatasan truk sumbu tiga di jalan saat arus mudik dan balik lebaran maka jarak yang ditempuhnya semakin singkat. Dia hanya membutuhkan perjalan 4 jam bisa sampai di Garut.

“Tahun kemarin kan Macet masih banyak truk-truk yang ini kan (melintas) sekarang jadi mulai tertib nggak ada truk-truk yang melintas jadi jalan lebih cepat 4 jam," kata Danius.

Polri tidak hanya menerapkan rekayasa lalu lintas, tetapi juga menerapkan pembatasan kendaraan sumbu tiga atau truk-truk yang bukan mengantar logistik untuk melintas selama Operasi Ketupat 2025 . Kebijakan ini berimbas pada cepatnya para duta- duta mudik menuju kampung halaman dan sekembalinya juga.

Penerapan kebijakan one way nasional, contraflow, WFA, pembatasan truk melintas,t erbukti efektif memperlancar arus Lebaran 2025, memastikan kelancaran perjalanan, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang menempuh perjalanan jauh usai merayakan Idul Fitri.

Diketahui, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi arus balik Lebaran 2025. Irjen Agus menyebut pihaknya sudah mendapat gambaran jumlah kendaraan pada arus balik ini berdasarkan data kendaraan yang keluar Jakarta selama arus mudik kemarin.

Di mana selama arus mudik tercatat ada 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut kalau tidak diurai akan menyebabkan kemacetan pada saat puncak arus balik nanti.

"Kami telah menyiapkan sejumlah strategi hadapi arus balik Lebaran 2025," kata Irjen Agus kepada wartawan, Jumat (4/4).

Kakorlantas menjelaskan pihaknya sudah menyusun skema rekayasa lalu lintas saat arus balik Lebaran 2025. Di mana rekayasa dilakukan untuk memastikan arus balik berjalan tertib, aman dan lancar.

"Bapak Kapolri memerintahkan kepada kami untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis bekerja sama dengan semua stakeholder, kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas", ujarnya.

 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #mudik #arus #balik #lebih #lancar #contraflow #dianggap #berhasil #urai #kemacetan

KOMENTAR