7 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar, Disebut Dibangun Dengan Utang Rp3,4 Triliun
Penampakan interior Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat [Suara.com/Muhammad Yunus]
11:04
6 April 2025

7 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar, Disebut Dibangun Dengan Utang Rp3,4 Triliun

Masjid Raya Al Jabbar pernah jadi kebanggaan karena arsitekturnya yang megah dan danau buatannya yang memukau.

Kini Masjid Raya Al Jabbar kembali ramai dibicarakan. Bukan soal keindahannya. Tapi soal utangnya senilai Rp3,4 triliun.

Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, mengungkap bahwa pembangunan masjid yang jadi ikon baru Bandung itu ternyata menggunakan dana pinjaman.

Pernyataan ini langsung mengundang pro dan kontra di tengah publik.

Apakah masjid sebesar itu memang sepadan dibangun dengan utang? Atau justru menjadi warisan beban bagi pemerintahan selanjutnya? Polemik ini bikin banyak pihak buka suara.

Mari simak tujuh fakta menarik seputar Masjid Al Jabbar—dari desain megahnya, danau buatan, hingga filosofi nama yang penuh makna.

Masjid Al Jabbar yang dibangun era Gubernur Ridwan Kamil bukan sekadar tempat ibadah. Ia adalah simbol kebanggaan baru masyarakat Jawa Barat.

Berdiri megah di Gedebage, Kota Bandung, masjid ini tidak hanya memikat lewat desain arsitekturnya yang futuristik.

Tetapi juga menyimpan banyak cerita menarik di balik pembangunannya. Yuk, simak tujuh fakta menarik tentang Masjid Al Jabbar yang perlu kamu tahu.

1. Dibangun Selama Hampir Satu Dekade

Masjid Al Jabbar mulai dibangun pada tahun 2017 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Ridwan Kamil, pada akhir tahun 2022.

Pembangunannya memakan waktu hampir enam tahun, mencerminkan kompleksitas desain dan besarnya skala proyek ini.

Sejak awal, masjid ini memang dirancang bukan hanya sebagai tempat salat, tetapi juga sebagai pusat wisata religi dan edukasi Islam.

2. Desain Arsitektur Bernuansa Futuristik dan Islami

Desain masjid ini sangat mencuri perhatian karena memadukan unsur arsitektur Islam klasik dengan bentuk geometris modern.

Kubahnya bukan seperti kubah biasa—melainkan terdiri dari panel-panel kaca berbentuk segitiga yang menyerupai potongan kristal.

Desain ini disebut-sebut terinspirasi dari mozaik kaca dan pola kaligrafi Islam, sehingga memberikan kesan megah dan sakral sekaligus futuristik.

3. Memiliki Empat Menara Setinggi 99 Meter

Salah satu daya tarik utama Masjid Al Jabbar adalah empat menaranya yang menjulang tinggi di empat penjuru masjid. Tingginya 99 meter, yang bukan tanpa makna.

Angka ini melambangkan 99 Asmaul Husna, nama-nama indah Allah dalam Islam.

Setiap menara menjadi simbol kekuatan spiritual yang ingin dihadirkan dari kehadiran masjid ini.

4. Dikelilingi Danau Buatan yang Mempesona

Masjid ini dikelilingi oleh danau buatan seluas kurang lebih 6,9 hektare, membuatnya seolah-olah “mengapung” di atas air.

Danau ini bukan hanya elemen estetika, tetapi juga menjadi bagian dari sistem ekologi masjid.

Saat musim hujan, danau berfungsi sebagai resapan air untuk mencegah banjir di kawasan sekitarnya. Jadi, keindahan dan fungsionalitas berjalan beriringan.

5. Bisa Menampung Lebih dari 30 Ribu Jamaah

Dengan luas bangunan sekitar 25.000 meter persegi, Masjid Al Jabbar mampu menampung lebih dari 30 ribu jamaah.

Area utamanya memiliki tiga lantai, terdiri dari ruang utama salat, ruang edukasi, dan galeri.

Saat momen besar seperti Idulfitri atau salat Jumat, masjid ini benar-benar menjadi lautan manusia yang datang dari berbagai daerah.

6. Terdapat Museum Islam di Dalam Masjid

Salah satu keunikan Masjid Al Jabbar adalah adanya museum yang menampilkan sejarah Islam, termasuk sejarah penyebaran Islam di Nusantara.

Museum ini menjadi ruang edukasi bagi pengunjung, terutama generasi muda, untuk memahami warisan budaya Islam secara lebih mendalam.

Konsep masjid sebagai pusat ilmu dan peradaban benar-benar diwujudkan di sini.

7. Nama “Al Jabbar” Penuh Makna Filosofis

Nama “Al Jabbar” bukan hanya diambil dari salah satu Asmaul Husna, tetapi juga memiliki hubungan dengan bidang keilmuan.

Aljabar adalah cabang ilmu matematika yang berkembang dari ilmuwan Muslim, Al-Khwarizmi.

Dengan memilih nama ini, masjid ingin menegaskan bahwa Islam mendorong umatnya untuk mencintai ilmu pengetahuan.

Selain itu, “JABBAR” juga merupakan akronim dari “Jawa Barat”.

Masjid Al Jabbar bukan hanya bangunan megah yang indah dipandang mata.

Ia adalah representasi dari semangat baru masyarakat Jawa Barat dalam membangun peradaban yang berakar pada nilai-nilai Islam, keilmuan, dan kemajuan teknologi.

Tidak heran jika masjid ini cepat menjadi ikon dan destinasi favorit warga Bandung dan sekitarnya.

Bagi kamu yang ingin merasakan suasana spiritual sekaligus menikmati keindahan arsitektur modern, Masjid Al Jabbar adalah tempat yang wajib dikunjungi.

Bukan hanya untuk beribadah, tapi juga untuk merenung dan belajar tentang sejarah, seni, dan makna Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Editor: Muhammad Yunus

Tag:  #fakta #menarik #masjid #jabbar #disebut #dibangun #dengan #utang #rp34 #triliun

KOMENTAR