



5 Populer Nasional: Nama Besar Diperiksa KPK Kasus DJP Kemenkeu, Jadwal Sidang Isbat
Kabar yang paling banyak dibaca adalah kabar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus dugaan gratifikasi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Tiga nama besar telah dipanggil oleh KPK, yaitu Agnes Novella, Direktur PT Panasia Synthetic Abadi; Arief Deny Patria, Direktur PT Midas Xchange Valasia (2012-2016); dan Bagus Jalu Shakti, agen asuransi.
Populer selanjutnya datang dari pemecatan guru yang merupakan vokalis band Sukatani.
Sekolah tempat Novi Citra Indriyati mengajar memberikan alasan soal dipecatnya vokalis band Sukatani tersebut.
Sekolah mengklaim alasannya adalah soal pelanggaran kode etik.
Artikel selanjutnya adalah artikel tentang kapan sidang isbat digelar.
Jadwal sidang isbat populer bagi pembaca karena masyarakat ingin tahu hasil sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadan 2025.
Hingga berita KPK dalami aliran uang kepada eks Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan.
Berikut rangkuman berita populer nasional dalam 24 jam terakhir versi Tribunnews:
1. KPK Usut Korupsi Ditjen Pajak
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah mengusut kasus baru yang berpotensi mengguncang publik.
Kali ini, KPK mendalami dugaan penerimaan gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Penyelidikan terhadap kasus ini semakin nyata setelah KPK memanggil sejumlah saksi pada hari ini.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengkonfirmasi langkah ini dalam pernyataannya yang dirilis pada Senin (24/2/2025).
"Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan," ungkap Tessa Mahardhika Sugiarto.
Tiga nama besar telah dipanggil oleh KPK, yaitu Agnes Novella, Direktur PT Panasia Synthetic Abadi; Arief Deny Patria, Direktur PT Midas Xchange Valasia (2012-2016); dan Bagus Jalu Shakti, agen asuransi.
Dari ketiga saksi tersebut, Arief Deny Patria dan Bagus Jalu Shakti telah memenuhi panggilan penyidik, sementara Agnes Novella belum memberikan respons.
Namun, hingga kini, KPK belum mengungkap secara rinci materi pemeriksaan yang dilakukan terhadap Arief dan Bagus. Begitu pula dengan alur kasus yang sedang digali, yang masih misterius.
Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar?
Akankah ada kejutan baru dalam perkembangan kasus ini?
2. Vokalis Sukatani Dipecat

Sekolah tempat Novi Citra Indriyati mengajar memberikan alasan soal dipecatnya vokalis band Sukatani tersebut.
Sekolah mengklaim alasannya adalah soal pelanggaran kode etik.
Diketahui, Novi alias Twister Angel, dipecat oleh pihak sekolah tempat dirinya menjalani profesi sebagai guru, yakni SDIT Mutiara Hati, Desa Purworejo, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Novi Citra Indriyati sebelumnya tercatat menjadi guru wali kelas di SDIT Mutiara Hati.
Klaim sekolah, Novi Citra Indriyati telah diberhentikan sejak Kamis (6/2/2025), jauh sebelum viral lagu 'Bayar Bayar Bayar' dan permintaan maaf lewat akun Instagram @sukatani.band, kepada Kapolri dan Institusi Polri.
Pihak sekolah mengatakan pemecatan Novi bukan karena viral lagu 'Bayar Bayar Bayar', namun karena Novi dianggap telah melanggar kode etik.
Menurut pihak sekolah, sebagai institusi swasta yang punya kode etik dan aturan, hal itu wajib berlaku dan dipatuhi semua termasuk guru-guru.
"Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya. Tapi, yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam," ucap Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati, Sabtu (22/2/2025), dilansir Tribunbanyumas.com.
Eti menyebut Novi melakukan pelanggaran yakni soal aurat yang terbuka.
Sekolah mengklaim telah menemukan aurat Novi terbuka lewat penelusuran sosmed milik Novi.
3. Kapan Sidang Isbat?
Simak informasi tentang kapan sidang isbat awal Ramadan 1446 H / 2025 diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Mengutip dari kemenag.go.id, Kementerian Agama (Kemenag) akan segera melaksanakan sidang isbat penentuan awal Ramadan 1446 H/2025.
Berdasarkan kalender Islam dari Kemenag RI, tanggal 1 bulan Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.
Lalu kapan sidang isbat penentuan awal Ramadan 1446 H / 2025 diadakan?
Dikutip dari kemenag.go.id, Kemenag RI dijadwalkan akan melaksanakan sidang isbat penentuan awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025.
Sidang isbat ini digelar guna menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.
Sidang Isbat 2025 akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
4. Link Mudik Gratis
Pendaftaran mudik gratis Jawa Tengah (Jateng) untuk lebaran tahun 2025 dibuka hari ini, Senin (24/2/2025) pukul 12.00 WIB.
Pendaftaran ini dibuka untuk perantau yang memiliki KTP Jateng di Jabodetabek yang ingin pulang kampung ke Kabupaten/Kota di Jateng menggunakan armada bus.
Calon pemudik dapat mendaftar secara online melalui laman pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id.
Pemudik yang berhak mengikuti program ini berasal dari profesi tertentu.
5. KPK Dalami Aliran Uang kepada Eks Sekretaris MA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran uang kepada mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
Di mana uang itu berasal dari pihak yang ingin mengurus perkara di Mahkamah Agung.
Hal itu didalami penyidik kepada Hasbi Hasan pada Rabu, 19 Februari 2025 lalu.
"Hadir dan didalami terkait dengan penerimaan uang terkait pengurusan perkara kepada dia dan penggunaannya," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam pernyataannya, Senin (24/2/2025).
KPK telah menetapkan Hasbi Hasan bersama Menas Erwin Djohansyah selaku Direktur Utama PT Wahana Adyawarna sebagai tersangka kasus dugaan suap.
Hasbi adalah penerima, sementara berperan sebagai terduga pemberi suap ialah Menas Erwin.
Selain kasus suap, Hasbi Hasan juga terjerat ..
(Tribunnews.com)
Tag: #populer #nasional #nama #besar #diperiksa #kasus #kemenkeu #jadwal #sidang #isbat