Tetap Ikut Retreat, Pramono: Kami Bertanggung Jawab Dalam Langkah Ini
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).(Dok. Kementerian Dalam Negeri)
18:36
24 Februari 2025

Tetap Ikut Retreat, Pramono: Kami Bertanggung Jawab Dalam Langkah Ini

- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bakal bertanggung jawab atas langkahnya mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Diketahui, hingga kini DPP PDI Perjuangan belum mencabut surat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang berisi instruksi bagi kepala daerah kader PDIP menunda keberangkatan ke Magelang.

Pramono menjelaskan, puluhan kepala daerah dari kader PDIP saat ini sudah tiba di lokasi retreat dan akan mengikuti retreat dengan baik.

"Maka ya sudah, kita semua mengikuti retreat secara baik-baik, dan tentunya kita bertanggung jawab terhadap apa yang kami ambil dalam langkah ini," ujarnya saat ditemui di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).

Pramono juga mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri terkait keputusan yang diambilnya untuk mengikuti retreat tersebut.

Menurut dia, keputusan para kepala daerah PDIP yang ikut retreat diambil bersama setelah komunikasi berlangsung.

"Saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dengan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama," kata Pramono.

Ia juga memastikan komunikasi pemerintah dengan PDI-P tetap berjalan baik meskipun sempat terjadi drama penundaan mengikuti retreat kepala daerah.

"Saya terus-menerus berkomunikasi dengan Pak Mendagri, Pak Wamen, dan para Menteri yang lain. Termasuk yang kemudian, ya kalau sudah sampai di sini kan komunikasinya baik-baik saja. Bahwa ada hal yang perlu dipersiapkan, inilah bagian proses politik yang harus ditangani bersama-sama, dan alhamdulillah ini selesai pada sekarang," imbuh dia.

Untuk diketahui, 36 kepala daerah dari kader PDI-Perjuangan baru mengikuti retreat pada hari ini, meski retreat telah dimulai sejak Jumat (21/2/2025).

Mereka sebelumnya menunda ikut retreat karena instruksi langsung dari Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Megawati menginstruksikan kepala daerah dari PDI-P untuk menunda mengikuti retreat di Akademi Militer yang dimulai pada Jumat (21/2/2025).

Surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto.

"Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).

Megawati pun meminta kepada semua kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

Setelah memasuki hari keempat, Pramono, sebagai perwakilan kepala daerah dari kader PDI-P, menyebut telah berkomunikasi dengan Megawati.

Hasilnya, mereka memutuskan untuk tetap ikut dalam retreat tersebut meskipun sudah setengah jalan.

Hanya Gubernur Bali, Wayan Koster, yang disebut akan melepas kegiatan retreat dan mengirimkan sekretaris daerah untuk mengikuti retreat.

Editor: Singgih Wiryono

Tag:  #tetap #ikut #retreat #pramono #kami #bertanggung #jawab #dalam #langkah

KOMENTAR