Bima Arya Ungkap Isi Pembicaraan Pramono dan Kemendagri: Ingin Segera Gabung Retreat
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto saat memberikan keterangan, Minggu (23/2/2025).(KOMPAS.com/Egadia Birru)
18:26
23 Februari 2025

Bima Arya Ungkap Isi Pembicaraan Pramono dan Kemendagri: Ingin Segera Gabung Retreat

- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkap isi pembicaraan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dengan Staf Khusus Kemendagri Herry Heryawan, Sabtu (22/2/2025) kemarin.

Dia mengatakan, dalam pembicaraan itu, Pramono sebagai perwakilan kepala daerah dari PDI-Perjuangan mengungkapkan keinginan bergabung mengikuti orientasi kepala daerah (retreat).

"Ya hasil pembicaraan seperti tadi, ada keinginan untuk bergabung segera ya," kata Bima saat ditemui di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).

Bima mengatakan, sikap Kemendagri saat ini menunggu 55 kader PDI-P yang telah terpilih menjadi kepala daerah tersebut untuk ikut bergabung.

Meskipun, kata Bima, sudah ada banyak kader PDI-P yang bergabung lebih awal dalam retreat kepala daerah sejak hari pertama, Jumat (21/2/2025) lalu.

Eks Walikota Bogor ini juga menegaskan, Kemendagri tetap menerima puluhan kader PDI-P tersebut untuk mengikuti retreat meskipun kehilangan sesi tiga hari sebelumnya.

"Ya enggak apa-apa ya karena kita melihat ini kan sesi menteri mulai malam ini dan besok gitu ya. Yang enggak hadir ini kehilangan sesi Lemhanas ya, tapi kita berharap yang akan bergabung ini masih akan mendapatkan banyak sekali perspektif kaya dari seluruh Menko dan Menteri-Menteri terkait yang akan menyampaikan poin-poin tentang Asta Cita," ucapnya.

Meski sudah menerima dengan tangan terbuka, Bima tidak bisa memastikan kapan puluhan kader PDI-P itu akan bergabung dalam kegiatan retreat.

"Saya tidak berani pastikan soal waktu, jumlah. Tapi rasanya mungkin akan ada yang juga nambah untuk bergabung di sini," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah dari PDI-P untuk menunda mengikuti retreat di Akademi Militer yang dimulai pada Jumat (21/2/2025) kemarin.

Surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.

"Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).

Megawati pun meminta kepada semua kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju ke lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

Belakangan, sinyal para kader PDI-P yang hendak bergabung dalam acara retreat semakin kuat setelah pengurus DPP PDI-P Pramono Anung, yang juga Gubernur DKI Jakarta, bertolak ke Magelang, Sabtu (22/2/2025).

Ia datang ke Magelang untuk berkomunikasi dengan Kemendagri terkait penundaan retreat kepala daerah tersebut.

Editor: Singgih Wiryono

Tag:  #bima #arya #ungkap #pembicaraan #pramono #kemendagri #ingin #segera #gabung #retreat

KOMENTAR