Said Abdullah Ingatkan Jokowi Tak Campuri Instruksi Megawati Soal Retret: Ini Urusan Partai Bukan Orang Lain
Ketua Banggar DPR Said Abdullah. (DPR)
16:56
21 Februari 2025

Said Abdullah Ingatkan Jokowi Tak Campuri Instruksi Megawati Soal Retret: Ini Urusan Partai Bukan Orang Lain

  - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah merespons pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang meminta setiap kepala daerah mengikuti pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Said menegaskan, instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tidak mengikuti retret di Magelang merupakan urusan internal partai.   Said secara tegas menyatakan, Jokowi tidak perlu ikut campur urusan internal PDIP. Mengingat, Jokowi sudah tidak lagi menjadi kader partai berlambang banteng.   "Ya ini urusan partai lah ya, urusan internal, bukan urusan orang luar," kata Said usai meninggalkan kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jumat (21/2).   Said Abdullah tidak berbicara banyak saat keluar dari rumah Megawati. Tak hanya Said yang berkunjung ke rumah Megawati, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga ikut menyambangi rumah Megawati. Mereka berkumpul setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK.   "Nggak, saya dengan Mas Pram, Mas Pram sudah balik," ujar Said.  

  Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepala daerah dari PDIP menunda keberangkatan pembekalan atau retret ke Magelang. Hal itu dipicu penahanan Sekjen Hasto oleh KPK terkait kasus suap Harun Masiku.   "Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," isi surat tersebut.   Menanggapi itu, Jokowi menilai kegiatan retret bagi kepala daerah merupakan kewenangan pemerintah. Mengingat, acara pembekalan bagi kepala daerah itu undangan dari Presiden Prabowo Subianto.   "Ini kan urusan pemerintahan, yang diundang kepala daerah, yang mengundang presiden," ucap Jokowi di kediamannya, Sumbar, Solo, Jawa Tengah, Jumat.   Mantan kader PDIP itu berpandangan, semestinya kepala daerah yang sudah resmi dilantik hadir di retret. Sebab, kepala daerah dipilih rakyat dan retret juga bagian untuk kepentingan rakyat.   "Ya mestinya hadir, datang, karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara, bukan untuk yang lain," pungkasnya.    

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #said #abdullah #ingatkan #jokowi #campuri #instruksi #megawati #soal #retret #urusan #partai #bukan #orang #lain

KOMENTAR