Elite PDI-P Datangi Rumah Megawati di Tengah Isu Hasto dan Retret, Ada Pramono Anung
Gubernur Jakarta Pramono Anung melayat ke rumah eks Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen (Purn) Syafruddin Kambo di Jalan Cibulan VII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
14:00
21 Februari 2025

Elite PDI-P Datangi Rumah Megawati di Tengah Isu Hasto dan Retret, Ada Pramono Anung

Sejumlah elite PDI-P sempat mendatangi kediaman Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, pada Jumat (21/2/2025).

Hingga Jumat siang ini, setidaknya ada tiga tokoh PDI-P yang terlihat masuk ke kediaman Megawati.

Mereka adalah Ketua DPP PDI-P Said Abdullah, Ahmad Basarah, Ronny Talapessy, dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Meski begitu, ketiganya tidak datang ataupun pergi meninggalkan lokasi secara bersamaan.

Said Abdullah terlihat meninggalkan rumah Megawati pukul 13.20 WIB.

Dia mengaku datang bertemu Megawati dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai kader partai.

“Saya ada tugas. Ya namanya kader kan ada tugas,” ujar Said kepada wartawan, Jumat siang.

Namun, Said enggan merinci tugas yang dimaksudnya.

Dia hanya memastikan bahwa seluruh tugasnya berjalan lancar.

“Ya tugas saya sebagai kader partai. Semua lancar tugas saya,” singkat Said.

Sementara itu, Ahmad Basarah tiba di lokasi sekitar pukul 10.55 WIB.

Namun, sampai saat ini, Basarah belum tampak meninggalkan kediaman Megawati.

Sedangkan Pramono sudah terlihat keluar dari rumah dengan menumpangi mobil berpelat B 1460 PQI sekitar pukul 11.07 WIB.

Pramono pun diketahui melayat ke rumah duka eks Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Syafruddin Kambo di Jalan Cibulan VII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/2/2025).

Tak lama setelah Pramono pergi, Ronny Talapessy, yang juga berstatus sebagai kuasa hukum Hasto, tiba di rumah Megawati pukul 11.55 WIB.

Ronny yang mengenakan kemeja batik berwarna merah langsung bergegas masuk, tanpa menyampaikan pernyataan apa pun.

Diberitakan sebelumnya, PDI-P sedang menjadi sorotan usai Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2/2025).

Diketahui, Hasto berstatus tersangka dalam dugaan kasus suap bersama eks kader PDI-P, Harun Masiku, dan juga perkara perintangan penyidikan.

Setelah itu, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih dari partainya untuk menunda rencana mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan pada 21-28 Februari 2025.

Instruksi itu disampaikan Megawati melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK.

“Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).

Megawati pun meminta kepada seluruh kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju ke lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

“Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tegas Megawati. “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” sambungnya.

Dalam surat tersebut, Megawati juga menegaskan bahwa saat ini seluruh komando partai diambil alih oleh dirinya.

Editor: Tria Sutrisna

Tag:  #elite #datangi #rumah #megawati #tengah #hasto #retret #pramono #anung

KOMENTAR