



Komjen Purnawirawan Syafruddin Tutup Usia, Cemerlang di Polri hingga Diangkat jadi Menteri
- Kabar duka datang dari Korps Bhayangkara. Mereka baru saja kehilangan salah satu tokoh terbaik yang pernah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara lewat Polri. Komjen Purnawirawan Syafruddin, mantan wakapolri tutup usia pada Kamis (20/2).
Sepanjang perjalanannya, jenderal bintang tiga purnawirawan itu menorehkan catatan cemerlang. Puncaknya, dia diangkat menjadi salah satu menteri di masa kepemimpinan Presiden ke-17 Indonesia Joko Widodo.
Syafruddin merupakan tokoh kelahiran 1961. Dia menjadi salah satu lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985.
Sejak bertugas pertama kali di kepolisian, Syafruddin menorehkan catatan baik. Sehingga kerap mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi-posisi penting.
Pada tahun yang sama saat dia lulus dari Akpol, Syafruddin langsung mendapat kepercayaan menjadi kasubnit patroli kota di Polda Metro Jaya. Tidak lama setelahnya, Polri mempercayakan posisi kapolsek Pondok Gede kepada Syafruddin.
Dari sana, perjalanan karirnya terus naik. Pada 1996, Syafruddin menjadi kepala Bagian Regident Ditlantas Polda Riau, kepala Bagian Regident Ditlantas Polda Metro Jaya (2001), dirlantas Polda Metro Jaya (2003), hingga mendapat kepercayaan menjadi kapolres Metro Jakarta Timur (2004).
Tidak berhenti di situ, pada 2009 Syafruddin ditunjuk menjadi wakapolda Sumatera Utara, kemudian Kapolda Kalimantan Selatan pada 2010, kepala Divisi Propam Polri pada 2012, dan kepala Lemdikpol Polri pada 2015, dan menjadi wakapolri pada 2016. Syafruddin mendampingi Kapolri saat itu Jenderal Polisi Purnawirawan Tito Karnavian.
Salah satu tugas berat yang dia emban saat bertugas sebagai wakapolri adalah memimpin langsung penanggulangan aksi teror di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada 2018 lalu.
Saat itu, Tito sedang melaksanakan tugas di luar negeri. Sehingga Syafruddin turun tangan secara langsung menangani aksi para teroris di Mako Brimob Polri. Total ada sembilan polisi disandera oleh ratusan pelaku teror. Lima diantaranya meninggal dunia.
Karir cemerlang yang dia lakoni selama bertugas di kepolisian membawa Syafruddin diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Atas meninggalnya Syafruddin, Mabes Polri menyampaikan duka cita mendalam. Melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mereka mendoakan almarhum.
”Telah meninggalkan kita semua Komjen Pol Purnawirawan Dr. Syafruddin (mantan wakapolri ) di RSPP pada pukul 18.14 WIB, karena sakit. Semoga husnul khotimah, diampuni segala khilaf dan kesalahan beliau,” ungkap Trunoyudo.
Tag: #komjen #purnawirawan #syafruddin #tutup #usia #cemerlang #polri #hingga #diangkat #jadi #menteri