



Pemerintahan Prabowo Didemo Mahasiswa Lewat Aksi 'Indonesia Gelap', Berikut 13 Tuntutan Mereka
Aksi yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB ini dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah berjalan 100 hari.
Kelompok mahasiswa menyoroti kegagalan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menjaga stabilitas ekonomi serta kesejahteraan rakyat.
Mengusung tema "Indonesia Gelap," aksi ini menjadi simbol ketidakpuasan terhadap kondisi politik dan ekonomi saat ini.
"Kami menyerukan Presiden Prabowo dan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangkapi berbagai persoalan yang kami angkat dalam aksi ini," ujar Satria dalam konferensi pers di Patung Kuda.
Ia juga menegaskan, jika tuntutan mahasiswa tidak ditanggapi, aksi serupa akan digelar secara nasional.
"Jika tidak, maka aksi serupa akan terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia," tegasnya.
Aksi Indonesia Gelap yang dilakukan kelompok mahasiswa digelar serentak di beberapa kota besar di Indonesia pada hari ini.
Selain di Jakarta, aksi serupa digelar di Bandung, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur.
Aksi ini baru benar-benar berakhir pada malam hari. Sekitar pukul 20.20 WIB para massa aksi mulai berangsur-angsur membubarkan diri.
Para demonstran menyampaikan 13 poin tuntutan yang ditujukan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai berikut:
- Mewujudkan pendidikan gratis yang ilmiah dan demokratis serta membatalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
- Mencabut proyek strategis nasional (PSN) yang merugikan rakyat dan melaksanakan reforma agraria sejati.
- Menolak revisi Undang-Undang Minerba yang dianggap membungkam kritik akademik.
- Menghapus fungsi ganda ABRI untuk mencegah represi terhadap masyarakat sipil.
- Segera mengesahkan RUU Masyarakat Adat untuk memberikan perlindungan hukum bagi hak-hak mereka.
- Mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang dinilai merugikan sektor pendidikan dan kesehatan.
- Mengevaluasi total program makan bergizi gratis agar tepat sasaran dan tidak dijadikan alat politik.
- Merealisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen untuk meningkatkan kesejahteraan akademisi.
- Mendesak penerbitan Perppu Perampasan Aset guna memperkuat pemberantasan korupsi.
- Menolak revisi Undang-Undang TNI, Polri, dan Kejaksaan yang berpotensi memperkuat impunitas aparat.
- Melakukan efisiensi dan perombakan Kabinet Merah Putih guna mengatasi pemborosan anggaran.
- Menolak revisi Tata Tertib DPR yang dinilai dapat memperkuat dominasi kekuasaan.
- Melakukan reformasi total Kepolisian Republik Indonesia untuk menghilangkan budaya represif.

Tag: #pemerintahan #prabowo #didemo #mahasiswa #lewat #aksi #indonesia #gelap #berikut #tuntutan #mereka