KPU Selidiki Temuan soal Dugaan Data Pemilih Ganda di New York
Ketua KPU Hasyim Asy'ari memberikan keterangan pers terkait Pemilu 2024 di kantor KPU, Jakarta, Selasa (28/11/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
06:50
24 Januari 2024

KPU Selidiki Temuan soal Dugaan Data Pemilih Ganda di New York

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menyelidiki dugaan data pemilih ganda pemilihan umum (Pemilu) 2024 di New York, Amerika Serikat.

Hal itu dikatakan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari merespons temuan dari Migrant Care.

“Kami sudah dapat informasi itu, sedang diklarifikasi oleh teman-teman PPLN (panitia pemilihan luar negeri) yang di New York ya,” kata Hasyim dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Hasyim mengatakan, perkembangan klarifikasi itu akan disampaikan kepada publik.

“Harus kita periksa dulu kebenaran informasi tersebut,” ujar Hasyim.

Temuan Migrant Care, terdapat 11.141 pemilih dengan data ganda yang ditetapkan oleh PPLN New York.

“Migrant Care telah menerima informasi dan pengaduan dari diaspora Indonesia di New York, Amerika Serikat mengenai kejanggalan yang ada dalam DPT LN (Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri) yang ditetapkan oleh PPLN New York,” kata Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Berdasarkan verifikasi tersebut, ditemukan beberapa data bermasalah dari DPT, yakni nama-nama ganda dengan pilihan metode pemilihan yang berbeda-beda.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #selidiki #temuan #soal #dugaan #data #pemilih #ganda #york

KOMENTAR