![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Erdogan Dukung Pembangunan IKN, Perusahaan Konstruksi Turkiye Akan Dikerahkan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/12/kompas/erdogan-dukung-pembangunan-ikn-perusahaan-konstruksi-turkiye-akan-dikerahkan-1230898.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Erdogan Dukung Pembangunan IKN, Perusahaan Konstruksi Turkiye Akan Dikerahkan
- Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan menyatakan komitmen untuk mendukung pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Erdogan menyampaikan hal ini dalam keterangan pers usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).
"Kami juga berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan proyek IKN Nusantara," kata Erdogan seperti diterjemahkan penerjemah di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu.
Menurut Erdogan, perusahaan konstruksi dari Turkiye akan dilibatkan guna mendukung pembangunan IKN.
"Dengan melibatkan perusahaan infrastruktur perusahaan konstruksi kami, dengan kelas dunia," ujarnya.
Selepas melakukan pertemuan bilateral, Erdogan mengungkapkan bahwa banyak hal dibahasnya bersama Prabowo. Mulai dari bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga pariwisata.
Erdogan mengungkapkan, ada banyak turis asal Indonesia di Turkiye, demikian juga sebaliknya. Namun, menurut dia, hal ini dapat ditingkatkan lebih jauh.
"Tahun lalu, dari Indonesia sebanyak 200.300 turis berkunjung dan sebaliknya dari Turki sebanyak 50.000 turis berkunjung (ke Indonesia)," kata Erdogan.
"Meskipun angka ini sangat menggembirakan tetapi saya kira angka ini masih di bawah potensi kita bersama," ujarnya lagi.
Dalam aspek pendidikan, Erdogan menyoroti perihal tingginya antusias warga Indonesia mengambil beasiswa sekolah ke Turkiye.
"Kami memandang sebanyak 5.000 orang pelajar Indonesia yang belajar di Turki itu sebagai duta-duta kebudayaan kita," kata Erdogan.
Dia memastikan bahwa hubungan baik dengan Indonesia dalam hal pendidikan akan terus dikembangkan.
"Dalam hal ini Yunus Emre Institute, Turkish Maarif Foundation, dan TIKA (Turkish Cooperation and Coordination Agency) akan terus meneruskan upaya mengembangkan hubungan people to people ini," ujar Erdogan.
Tag: #erdogan #dukung #pembangunan #perusahaan #konstruksi #turkiye #akan #dikerahkan