Diblacklist Seumur Hidup! Kibarkan Bendera Palestina dan Sudan di Super Bowl, Pengunjuk Rasa Dihukum Berat
Bendera Palestina dan Sudan dikibarkan di Super Bowl (X)
00:08
11 Februari 2025

Diblacklist Seumur Hidup! Kibarkan Bendera Palestina dan Sudan di Super Bowl, Pengunjuk Rasa Dihukum Berat

Seorang pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Palestina dan Sudan selama penampilan Kendrick Lamar di babak pertama Super Bowl telah menerima larangan seumur hidup dari stadion NFL.

Pengunjuk rasa yang tidak disebutkan namanya itu adalah bagian dari 400 pemain lapangan dan telah menyembunyikan bendera itu pada dirinya sendiri sebelum pertunjukan dimulai pada Minggu (9 Februari) malam di Caesars Superdome di New Orleans, Louisiana.

"Orang tersebut menyembunyikan barang itu pada dirinya dan menyingkapnya di akhir pertunjukan. Tidak seorang pun yang terlibat dengan produksi tersebut mengetahui niat orang tersebut. Orang tersebut akan dilarang seumur hidup dari semua stadion dan acara NFL," kata NFL dalam sebuah pernyataan.

Gambar dan video yang menjadi viral di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa itu mengibarkan bendera setelah penampilan Tn. Lamar membawakan lagunya yang memenangkan Grammy, "Not Like Us". "Sudan" dan "Gaza" ditulis pada penerbangan bersama dengan hati dan kepalan tangan solidaritas.

Pengunjuk rasa itu berdiri di atas sebuah mobil yang digunakan sebagai kendaraan umum dalam pertunjukan tersebut. Klip menunjukkan petugas keamanan menahan pemain tersebut tak lama setelah ia mengibarkan bendera.

Roc Nation, perusahaan hiburan di balik pertunjukan paruh waktu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "tindakan yang dilakukan oleh orang tersebut tidak direncanakan atau menjadi bagian dari produksi dan tidak pernah dalam latihan apa pun."

Saat video tersebut menjadi viral, sebagian netizen memuji pengunjuk rasa tersebut karena menyoroti kondisi berbahaya penduduk di kedua negara tersebut sementara yang lain menegurnya karena mencoba mempolitisasi acara olahraga.

Sejak perang Israel-Hamas kembali berkobar pada Oktober 2023, lebih dari 48.000 orang tewas sementara lebih dari 111.000 orang terluka di Jalur Gaza.

Meskipun gencatan senjata disepakati bulan lalu, situasi di lapangan tetap tegang dengan Presiden Donald Trump baru-baru ini mengumumkan rencana Amerika Serikat, yang berpotensi mengambil alih Jalur Gaza.

Sementara itu, Sudan, negara Afrika timur laut, dilanda kekacauan sejak Presiden otokratisnya yang lama, Omar al-Bashir, digulingkan pada tahun 2019. Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan militer Sudan telah saling berperang sejak tahun 2023 yang telah menyebabkan kematian lebih dari 28.000 orang.

Editor: Aprilo Ade Wismoyo

Tag:  #diblacklist #seumur #hidup #kibarkan #bendera #palestina #sudan #super #bowl #pengunjuk #rasa #dihukum #berat

KOMENTAR