Korlantas Gelar ''Traffic Accident Analysis'' di TKP Kecelakaan Beruntun GT Ciawi, Analisis Kronologi dan Penyebab
Kecelakaan di GT Ciawi(Dok. Jasa Marga)
08:38
5 Februari 2025

Korlantas Gelar ''Traffic Accident Analysis'' di TKP Kecelakaan Beruntun GT Ciawi, Analisis Kronologi dan Penyebab

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menggelar Traffic Accident Analysis (TAA) di lokasi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan.

"10 personel gabungan dari Korlantas dan Polda Jabar sedang persiapan ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk tim TAA," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Slamet Santoso kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Diketahui sebanyak delapan orang tewas akibat peristiwa ini, sedangkan 11 orang lainnya luka-luka.

"Yang meninggal dunia delapan (tujuh laki-laki, satu perempuan) dan 11 luka-luka," jelas Slamet.

TAA merupakan metode olah tempat kejadian perkara kasus kecelakaan untuk menganalisis penyebab, kronologi, dan informasi teknis lainnya.

Korban meninggal dunia maupun luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk dilakukan tindakan medis.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Insiden ini mengakibatkan 19 korban, dengan delapan orang dinyatakan tewas dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk tronton yang membawa muatan galon melaju dari Ciawi menuju Jakarta.

Saat tiba di ruas jalan Tol Bogor-Jakarta, tepatnya di Gate Tol Ciawi 2, truk tersebut mengalami masalah pada sistem pengereman.

“Awal terjadi kecelakaan di ruas jalan tol Bogor-Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sekitar pukul 23.30 WIB antara truk tronton muatan galon berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

Menurut Eko, dugaan awal menunjukkan bahwa truk mengalami gagal fungsi rem (rem blong), sehingga menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran e-tol.

“Sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi,” kata dia.

Benturan keras tersebut menyebabkan tiga dari enam kendaraan yang terlibat terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan parah.

Selain itu, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan pada struktur gerbang tol.

Proses pembersihan dan pengangkatan puing akibat kecelakaan beruntun ini masih berlangsung hingga Rabu (5/2/2025) pagi.

Editor: Shela Octavia

Tag:  #korlantas #gelar #traffic #accident #analysis #kecelakaan #beruntun #ciawi #analisis #kronologi #penyebab

KOMENTAR