Kemenlu Sebut Polisi Malaysia Berkomitmen Usut Kasus Penembakan WNI
Direktur Perlindungan PMI Kemenlu RI, Judha Nugraha saat diwawancarai Kompas.com usai penyerahan jenazah Basri di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (29/1/2025) malam.(KOMPAS.com/Idon Tanjung.)
21:58
3 Februari 2025

Kemenlu Sebut Polisi Malaysia Berkomitmen Usut Kasus Penembakan WNI

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, kepolisian Malaysia berkomitmen untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden penembakan WNI di Selangor.

Judha mengatakan, komitmen itu disampaikan Kepala Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor (Kepala Kepolisian Daerah Selangor) dalam rapat dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur pada 31 Januari 2025.

"Kepala Polis menyampaikan komitmennya untuk melakukan penyelidikan yang menyeluruh, cepat, dan transparan, termasuk terhadap petugas APMM (Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia) yang terlibat," kata Judha dalam pesan singkat, Senin (3/2/2025).

Judha menjelaskan bahwa dari tiga pasal yang disangkakan dalam insiden tersebut, ada satu pasal yang mengatur akta senjata api.

Pasal ini menjadi dasar Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APPM) untuk menyelidiki petugasnya yang diduga menjadi aktor penembakan.

"Guna keperluan penyelidikan, aparat APMM yang berpatroli di malam kejadian telah dibebastugaskan," kata Judha.

"APMM telah menyatakan bersedia bekerjasama dengan PDRM dalam proses investigasi," ujar dia.

Sebagai informasi, insiden penembakan terhadap WNI ini bermula ketika kepolisian Malaysia, dalam hal ini APMM, mendapati sebuah kapal yang diduga mengangkut pekerja migran Indonesia.

Pada hari Jumat (24/1/2025), APMM menembaki kapal tersebut setelah diduga mendapat perlawanan.

Namun, dugaan perlawanan ini dibantah oleh para korban yang bersaksi kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Akibat dari penembakan ini, satu WNI tewas, sementara empat lainnya mengalami luka.

Editor: Singgih Wiryono

Tag:  #kemenlu #sebut #polisi #malaysia #berkomitmen #usut #kasus #penembakan

KOMENTAR